Haematology refers to the study of

Haematology refers to the study of the numbers and morphology of the cellular elements of the
blood – the red cells (erythrocytes), white cells (leucocytes), and the platelets (thrombocytes) and
the use of these results in the diagnosis and monitoring of disease (Merck Manual, 2012).
Haemtological studies are useful in the diagnosis of many diseases as well as investigation of the
extent of damage to blood (Onyeyili, Egwu, Jibike, Pepple, & Ohaegbulam, 1992; Togun et al.,
2007). Haematological studies are of ecological and physiological interest in helping to understand
the relationship of blood characteristics to the environment (Ovuru & Ekweozor, 2004) and so
could be useful in the selection of animals that are genetically resistant to certain diseases and
environmental conditions (Mmereole, 2008; Isaac, Abah, Akpan, & Ekaette, 2013). Haematological
parameters are good indicators of the physiological status of animals (Khan & Zafar, 2005).
Haematological parameters are those parameters that are related to the blood and blood forming
organs (Waugh, Grant, & Ross, 2001; Bamishaiye, Muhammad, & Bamishaiye, 2009). Blood act as
a pathological reflector of the status of exposed animals to toxicant and other conditions
(Olafedehan et al., 2010).

Results (Indonesian) 1:

Hematologi mengacu pada studi angka dan morfologi elemen selulardarah-sel darah merah (eritrosit), putih sel (sel darah putih), dan trombosit (thrombocytes) danPenggunaan ini hasil dalam diagnosis dan pemantauan penyakit (Merck Manual, 2012).Haemtological studi berguna dalam diagnosis penyakit serta penyelidikantingkat kerusakan darah (Onyeyili, Egwu, Jibike, Pepple, & Ohaegbulam, 1992; Togun et al.,2007). studi hematologikal dilaporkan adalah kepentingan ekologi dan fisiologis dalam membantu untuk memahamihubungan darah karakteristik lingkungan (Ovuru & Ekweozor, 2004) dan begitudapat berguna dalam pemilihan hewan yang secara genetik resisten terhadap penyakit tertentu dankondisi lingkungan (Mmereole, 2008; Ishak, Abah, Akpan, & Ekaette, 2013). Hematologikal dilaporkanparameter merupakan indikator bagus atas status fisiologis dari hewan (Khan & Zafar, 2005).Parameter hematologikal dilaporkan adalah parameter-parameter yang terkait dengan darah dan darah membentukorgan (Waugh, hibah, & Ross, 2001; Bamishaiye, Muhammad, & Bamishaiye, 2009). Darah bertindak sebagaisebuah reflektor patologis status terkena hewan untuk toxicant dan kondisi lainnya(Olafedehan et al., 2010).

Results (Indonesian) 2:

Hematologi mengacu pada studi tentang angka dan morfologi unsur seluler dari
darah - sel merah (eritrosit), sel darah putih (leukosit), dan trombosit (trombosit) dan
penggunaan hasil ini dalam diagnosis dan pemantauan penyakit . (Merck manual, 2012)
studi Haemtological berguna dalam diagnosis berbagai penyakit serta investigasi dari
tingkat kerusakan darah (Onyeyili, Egwu, Jibike, Pepple, & Ohaegbulam, 1992;. Togun et al,
2007). Studi hematologis yang menarik ekologi dan fisiologis dalam membantu untuk memahami
hubungan karakteristik darah ke lingkungan (Ovuru & Ekweozor, 2004) dan
dapat berguna dalam pemilihan hewan yang secara genetik resisten terhadap penyakit tertentu dan
kondisi lingkungan (Mmereole, 2008; Isaac, Abah, Akpan, & Ekaette, 2013). Hematologis
parameter adalah indikator yang baik dari status fisiologis hewan (Khan & Zafar, 2005).
Parameter hematologis adalah parameter yang terkait dengan darah dan darah membentuk
organ (Waugh, Grant, & Ross, 2001; Bamishaiye, Muhammad, & Bamishaiye 2009). Bertindak darah sebagai
reflektor patologis status hewan terkena racun dan kondisi lain
(Olafedehan et al., 2010).