EARLY CONCEPTUALIZATIONS OF NARCISS

EARLY CONCEPTUALIZATIONS OF NARCISSISM or self-love emphasized
its maladjustment (Freud, 1914/1986), and this perspective has been maintained
in more recent theoretical (e.g., Kernberg, 1975) and empirical (e.g., Bushman &
Baumeister, 1998; Bushman, Bonacci, Van Dijk, & Baumeister, 2003) developments.
However, contemporary research has revealed that narcissism can also
predict psychological health. For instance, researchers have found that self-reported
narcissism correlates negatively with day-to-day anxiety and dispositional depression,
loneliness, and neuroticism and correlates positively with dispositional subjective
well-being and couple well-being

Results (Indonesian) 1:

CONCEPTUALIZATIONS AWAL NARSISME atau cinta-diri yang menekankanPara maladjustment (Freud, 1914/1986), dan perspektif ini telah dilaksanakanlebih banyak hari teoretis (misalnya, Kernberg, 1975) dan empiris (misalnya, Bushman &Baumeister, 1998; Bushman, Bonacci, Van Dijk, & Baumeister, 2003) perkembangan.Namun, kontemporer penelitian telah mengungkapkan bahwa narsisme juga dapatmemprediksi psikologis kesehatan. Misalnya, para peneliti telah menemukan bahwa melaporkan dirinarsisme berkorelasi negatif dengan hari-hari kecemasan dan depresi dispositional,kesepian, dan neuroticism dan berkorelasi positif dengan dispositional subjektifkesejahteraan dan beberapa kesejahteraan

Results (Indonesian) 2:

Konseptualisasi AWAL narsisme atau cinta diri menekankan
ketidakmampuan nya (Freud, 1914/1986), dan perspektif ini telah dipertahankan
di lebih baru teoritis (misalnya, Kernberg, 1975) dan empiris (misalnya, Bushman &
Baumeister, 1998; Bushman, Bonacci , Van Dijk, & Baumeister, 2003) perkembangan.
Namun, penelitian kontemporer telah mengungkapkan bahwa narsisme juga dapat
memprediksi kesehatan psikologis. Misalnya, para peneliti telah menemukan bahwa yang dilaporkan sendiri
narsisme berkorelasi negatif dengan hari-hari kecemasan dan depresi disposisional,
kesepian, dan neurotisisme dan berkorelasi positif dengan disposisi subjektif
kesejahteraan dan pasangan kesejahteraan