The objective of this review was to

The objective of this review was to study the effect of prophylaxis
in both elective and non-elective cesarean sections and strict definitions
of an elective and non-elective cesarean section were used by
the authors of this reviewto categorize patients and studies. In thirteen
studies, data on patients undergoing an elective cesarean section
were available (Rothbard 1975; Duff 1982; Karhunen 1985;
Dashow 1986; Mahomed 1988; De Boer 1989; Lewis 1990; Wu
1991; Jakobi 1994; Rizk 1998; Shah 1998; Rouzi 2000; Bagratee
2001). In 24 studies, there were data on non-elective procedures.
The remaining and the majority of studies did not differentiate
between an elective or non-elective procedure, or the definitions
used were not consistent with those used in this review; these have
been grouped as ’both’ or ’undefined’. Often a repeat section had
been classified as elective by the study authors, but it was not always
evident that all of these women were indeed not in labour
and often the duration of membrane rupture was unclear.

Results (Indonesian) 1:

Tujuan dari tinjauan ini adalah untuk mempelajari pengaruh profilaksisdi elektif dan bebas-mata Caesar dan definisi ketatelektif dan bebas-mata Caesar yang digunakan olehpenulis ini reviewto mengkategorikan pasien dan penelitian. Dalam tiga belasstudi, data pada pasien yang menjalani Caesar elektifyang tersedia (Rothbard 1975; Duff 1982; Karhunen 1985;Dashow 1986; Mahomed 1988; De Boer 1989; Lewis 1990; Wu1991; Jakobi 1994; Rizk 1998; Shah 1998; Rouzi 2000; Bagratee2001). dalam studi 24, ada data pada prosedur non-pilihan.Sisa dan sebagian besar studi tidak membedakanantara prosedur elektif atau non-pilihan, atau definisidigunakan yang tidak konsisten dengan yang digunakan dalam tinjauan ini; ini memilikitelah dikelompokkan sebagai 'baik' atau 'undefined'. Sering memiliki bagian ulangitelah diklasifikasikan sebagai elektif oleh penulis studi, tapi itu tidak selalujelas bahwa semua wanita ini memang tidak di tenaga kerjadan sering durasi membran pecah tidak jelas.

Results (Indonesian) 2:

Tujuan dari kajian ini adalah untuk mempelajari pengaruh profilaksis
di kedua bagian sesar pilihan dan non-elektif dan definisi yang ketat
dari operasi caesar elektif dan non-elektif digunakan oleh
penulis reviewto ini mengkategorikan pasien dan studi. Dalam tiga belas
studi, data pada pasien yang menjalani sebuah operasi caesar elektif
yang tersedia (Rothbard 1975; Duff 1982; Karhunen 1985;
Dashow 1986; Mahomed 1988; De Boer 1989; Lewis 1990; Wu
1991; Jakobi 1994; Rizk 1998; Shah 1998; Rouzi 2000; Bagratee
2001). Dalam 24 studi, ada data tentang prosedur non-elektif.
Sisanya dan mayoritas studi tidak membedakan
antara prosedur elektif atau non-elektif, atau definisi
yang digunakan tidak konsisten dengan yang digunakan dalam ulasan ini; ini telah
dikelompokkan sebagai 'baik' atau 'undefined'. Seringkali bagian berulang telah
diklasifikasikan sebagai elektif oleh penulis studi, tapi itu tidak selalu
jelas bahwa semua perempuan memang tidak dalam persalinan
dan sering durasi pecah ketuban tidak jelas.