Results (
Indonesian) 2:
[Copy]Copied!
Alpukat secara tradisional digunakan untuk mengobati berbagai penyakit antara lain, menorrhagia, diabetes,
diare, hipertensi dan lain-lain. Dalam biji penggunaan alpukat sehari-hari sering tidak dimanfaatkan. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui efek antioksidan dari 70% ekstrak etanol dari biji alpukat (Persea
Americana Mill). Metode yang digunakan adalah in vitro antioksidan dengan DPPH. Ekstrak
dilarutkan dalam metanol dan dibuat dalam berbagai konsentrasi, yaitu 10, 30, 50 dan 70 ppm
masing-masing sebanyak 10 ml. Ke dalam setiap solusi ditambahkan ke 1 mL dari 1 solusi mM DPPH
dan diinkubasi pada 37 ° C selama 30 menit, kemudian diukur pada panjang gelombang 515 nm. Sebagai kosong
digunakan metanol dan DPPH 1mM. BHT (butylated hydroxytoluene / BHT dengan konsentrasi 2
, 4, 6, 8 ug / mL digunakan sebagai pembanding Hasil penelitian menunjukkan ekstrak etanol 70% dari
biji alpukat dapat menghambat radikal bebas dengan 41,5ppm IC50.
Being translated, please wait..
