Experimental wound dressingThe woun

Experimental wound dressing
The wound dressings tested were oxyzyme and iodozyme hydrogels (Insense,
Bedford, UK), and ElastoplastTM plasters (Beiersdorf AG, Hamburg, Germany). The
oxyzyme hydrogels comprised a 100 x 100 x 1.5 mm first polymeric hydrogel (the
wound contact layer containing glucose and potassium iodide) and a second
polymeric hydrogel measuring 60 x 60 x 1.4 mm (containing entrapped glucose
oxidase), placed on top of the wound contact layer. Once the two layers are brought
into contact with each other, glucose diffuses into the entrapped enzyme layer where
it is oxidised to form gluconate and hydrogen peroxide, which further reacts with
iodide to form antimicrobial iodine. The iodozyme hydrogels also comprised two
layers of similar construction, but these were supplied in two formulations with
different, elevated iodide concentrations (identified as Test Hydrogels 401 & 402) to
give enhanced antimicrobial iodine levels. Both types of iodozyme comprised of a
100 x 100mm glucose and iodide wound contact layer and a 100 x 100mm enzyme
surface layer. Iodozyme Test Hydrogel 402 had a higher iodide concentration than
Test Hydrogel 401. The ElastoplastTM plasters comprised an adhesive surface (which
was removed) surrounding a pad (size 100 x 25 mm) impregnated with the antiseptic
chlorhexidine digluconate. All wound dressings were supplied in their standard
packaging, and cut into square sections (25 x 25 mm) immediately prior to use.

Results (Indonesian) 2:

Luka eksperimental berpakaian
The dressing luka yang diuji oxyzyme dan iodozyme hidrogel (Insense,
Bedford, UK), dan plester ElastoplastTM (Beiersdorf AG, Hamburg, Jerman). The
hidrogel oxyzyme terdiri dari 100 x 100 x 1,5 mm hidrogel polimer pertama (
lapisan kontak luka yang mengandung glukosa dan kalium iodida) dan kedua
hidrogel polimer berukuran 60 x 60 x 1,4 mm (mengandung terperangkap glukosa
oksidase), ditempatkan di atas luka lapisan kontak. Setelah dua lapisan dibawa
ke dalam kontak dengan satu sama lain, glukosa berdifusi ke lapisan enzim terperangkap di mana
itu dioksidasi untuk membentuk glukonat dan hidrogen peroksida, yang selanjutnya bereaksi dengan
iodida untuk membentuk yodium antimikroba. Hidrogel iodozyme juga terdiri dari dua
lapisan konstruksi yang sama, tapi ini disediakan dalam dua formulasi dengan
yang berbeda, konsentrasi iodida tinggi (diidentifikasi sebagai Uji Hidrogel 401 & 402) untuk
memberikan tingkat yodium antimikroba ditingkatkan. Kedua jenis iodozyme terdiri dari
glukosa 100 x 100mm dan iodida kontak luka lapisan dan 100 x 100mm enzim
lapisan permukaan. Iodozyme Uji Hydrogel 402 memiliki konsentrasi iodida lebih tinggi dari
plester Uji Hydrogel 401. The ElastoplastTM terdiri permukaan perekat (yang
telah dihapus) sekitar pad a (ukuran 100 x 25 mm) diresapi dengan antiseptik
chlorhexidine diglukonat. Semua pembalut luka yang disediakan dalam standar mereka
kemasan, dan potong menjadi bagian persegi (25 x 25 mm) segera sebelum digunakan.