The reported case represents a typi

The reported case represents a typical case of AF,
accomplishing the diagnostic criteria. Thus, the patient
presented extensive, very painful inflammatory nodulocystic
and ulcerative skin lesions located on the dorsal
thorax, shoulders, arms, presternal and mandibular region,
associating myalgias, arthralgias and swelling of the right
knee, fever. The laboratory test demonstrated the presence
of biological inflammatory syndrome.
The diagnosis of AF is made in the presence of two
absolute criteria and two relative criteria.
Histopathological changes underlying the AF clinical
lesions have been described in numerous studies and
treatises of both dermatology and histopathology [11–13].
Kligman [11] wrote a monograph that included a
description and images of the different forms of acne
vulgaris, AF included, which we found on the histologicalsections from skin biopsy performed in our AF patient.
Weedon [12] also included in their book the acne
fulminans’ histopathological description, which was in
concordance with our results.

Results (Indonesian) 1:

Melaporkan kasus ini merupakan kasus khas AF,mencapai kriteria diagnostik. Dengan demikian, pasiendisajikan luas, sangat menyakitkan inflamasi nodulocysticdan lesi kulit kolitis terletak di dorsalThorax, bahu, lengan, wilayah presternal dan mandibula,bergaul myalgias, arthralgias dan pembengkakan yang tepatlutut, demam. Tes laboratorium menunjukkan kehadiranSindrom inflamasi biologis.Diagnosis AF dibuat dihadapan duakriteria mutlak dan relatif dua kriteria.Histopatologis perubahan yang mendasari AF klinislesi telah dijelaskan dalam banyak penelitian danrisalah dermatologi dan Histopatologi [11-13].Kligman [11] menulis Monografnya yang termasukDeskripsi dan gambar dari berbagai bentuk jerawatvulgaris, AF disertakan, yang kami temukan di histologicalsections dari biopsi kulit dilakukan pada pasien AF kami.Weedon [12] juga termasuk dalam buku mereka jerawatDeskripsi histopatologis Fulminans', yangkesesuaian dengan hasil kami.

Results (Indonesian) 2:

Kasus ini dilaporkan merupakan kasus yang khas dari AF,
mencapai kriteria diagnostik. Dengan demikian, pasien
disajikan luas, sangat menyakitkan radang nodulocystic
lesi kulit dan ulseratif yang terletak di
punggung, bahu, lengan, daerah presternal dan mandibula, thorax
bergaul mialgia, arthralgia dan pembengkakan hak
lutut, demam. Uji laboratorium menunjukkan adanya
sindrom inflamasi biologis.
Diagnosis AF dibuat di hadapan dua
kriteria mutlak dan dua kriteria relatif.
Perubahan histopatologi yang mendasari klinis AF
lesi telah dijelaskan dalam berbagai studi dan
risalah dari kedua dermatologi dan histopatologi [ 11-13].
Kligman [11] menulis monografi yang termasuk
deskripsi dan gambar dari berbagai bentuk jerawat
vulgaris, AF disertakan, yang kami temukan di histologicalsections dari biopsi kulit dilakukan pada pasien AF kami.
Weedon [12] juga termasuk dalam buku mereka jerawat
fulminans 'deskripsi histopatologi, yang berada di
konkordansi dengan hasil kami.