The fusion of a male and female gam

The fusion of a male and female gamete results in a zygote. During repeated cell divisions, the zygote develops progressively into a blastocyst, an embryo, and upon organ differentiation, into a fetus. In viviparous vertebrates, the embryo develops extra-embryonic membranes which showed several and important functions during the embryo and fetal life. However, during this period, physiological exchange processes, such as respiration and nutrition, require special provisions

Results (Indonesian) 1:

Fusi dari laki-laki dan perempuan gamet hasil zigot. Selama ulang sel divisi, zigot berkembang semakin menjadi blastokista, embrio, dan diferensiasi organ, menjadi janin. Dalam vivipar vertebrata, embrio mengembangkan membran ekstra embrio yang menunjukkan beberapa dan fungsi penting selama embrio dan janin kehidupan. Namun, selama periode ini, proses fisiologis Asing, seperti pernapasan dan gizi, memerlukan ketentuan-ketentuan khusus

Results (Indonesian) 2:

Fusi dari hasil gamet jantan dan betina dalam zigot. Selama pembelahan sel berulang, zigot berkembang progresif menjadi blastokista, embrio, dan setelah diferensiasi organ, menjadi janin. Pada vertebrata vivipar, embrio berkembang membran ekstra-embrio yang menunjukkan beberapa dan penting fungsi selama embrio dan kehidupan janin. Namun, selama periode ini, proses pertukaran fisiologis, seperti respirasi dan nutrisi, membutuhkan ketentuan khusus