Rev. Sci. Tech. Off. Int. Epiz., 34

Rev. Sci. Tech. Off. Int. Epiz., 34 (3)
No. 19.082.015-00.057-EN 10/13
virus di Cina. N. Engl. J. Med., 370 (6), 520-532. doi: 10,1056 /
NEJMoa1304617.
9. Shi JZ, Deng GH, Liu PH, Zhou JP, Guan LZ, Li
WH, Li XY, Guo J., Wang GJ, Fan J., Wang JL, Li YY, Jiang
YP, Liu LL, Tian GB, Li CJ & Chen HL (2013). - Isolasi dan
karakterisasi virus H7N9 dari pasar unggas hidup:
Implikasi dari sumber infeksi H7N9 pada manusia saat ini. Chin.
Sci. Banteng., 58 (16), 1857-1863.
10. Gao R., Cao B., Hu Y., Feng Z., Wang D., Hu W., Chen J.,
Jie Z., Qiu H., Xu K., Xu X., Lu H., Zhu W ., Gao Z., Xiang N., Shen
Y., Ia Z., Gu Y., Zhang Z., Yang Y., Zhao X., Zhou L., Li X., Zou S.,
Zhang Y., li X., Yang L., Guo J., Dong J., Li Q., Dong L., Zhu Y.,
Bai T., Wang S., Hao P., Yang W., Zhang Y., Han J ., Yu H., Li D.,
Gao GF, Wu G., Wang Y., Yuan Z. & Shu Y. (2013). - Manusia
infeksi virus baru-burung asal influenza A (H7N9) a. N. Engl.
J. Med., 368 (20), 1888-1897. doi: 10,1056 / NEJMoa1304459.
11. Organisasi Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa
(FAO) (2014). - Artikel Berita: kasus Human influenza A (H7N9) pada
kenaikan di Cina selatan dan timur. FAO, Roma. Tersedia di:
www.fao.org/news/story/en/item/212599/icode/ (diakses pada tanggal 24
Januari 2014).
12. Organisasi Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa
(FAO) (2013). - Respon surveilans darurat untuk flu burung tipe
A (H7N9) di Cina dan negara-negara berisiko tinggi. OSRO / GLO / 302 / USA
(dokumen Proyek). FAO, Roma.
13. Dubey SC, Dahal N., Nagarajan S., Tosh C., Murugkar
HV, Rinzin K., Sharma B., Jain R., M. Katare, Patil S., R. Khandia,
Syed Z., Tripathi S., Behera P., Kumar M., Kulkarni DD & Krishna
L. (2012). - Isolasi dan karakterisasi virus influenza A
(H5N1 subtipe) yang menyebabkan pertama yang sangat patogen burung
wabah influenza pada ayam di Bhutan. Vet. Microbiol., 155 (1),
100-105.
Involved in the translatio

Results (Indonesian) 1:

Rev. Sci. Tech. Off. Int. Epiz., 34 (3)No. 19.082.015-00.057-EN 10/13virus di Cina. N. Engl. J. Med., 370 (6), 520-532. doi: 10,1056 /NEJMoa1304617.9. Shi JZ, Deng GH, Liu PH, Zhou JP, Guan LZ, LiWH, Li XY, Guo J., Wang GJ, Fan J., Wang JL, Li YY, JiangYP, Liu LL, Tian GB, Li CJ & Chen HL (2013). - Isolasi dankarakterisasi virus H7N9 dari pasar unggas hidup:Implikasi dari sumber infeksi H7N9 pada manusia saat ini. Chin.Sci. Banteng., 58 (16), 1857-1863.10. Gao R., Cao B., Hu Y., Feng Z., Wang D., Hu W., Chen J.,Jie Z., Qiu H., Xu K., Xu X., Lu H., Zhu W ., Gao Z., Xiang N., ShenY., Ia Z., Gu Y., Zhang Z., Yang Y., Zhao X., Zhou L., Li X., Zou S.,Zhang Y., li X., Yang L., Guo J., Dong J., Li Q., Dong L., Zhu Y.,Bai T., Wang S., Hao P., Yang W., Zhang Y., Han J ., Yu H., Li D.,Gao GF, Wu G., Wang Y., Yuan Z. & Shu Y. (2013). - Manusiainfeksi virus baru-burung asal influenza A (H7N9) a. N. Engl.J. Med., 368 (20), 1888-1897. doi: 10,1056 / NEJMoa1304459.11. Organisasi Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa(FAO) (2014). - Artikel Berita: kasus Human influenza A (H7N9) padakenaikan di Cina selatan dan timur. FAO, Roma. Tersedia di:www.fao.org/news/story/en/item/212599/icode/ (diakses pada tanggal 24Januari 2014).12. Organisasi Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa(FAO) (2013). - Respon surveilans darurat untuk flu burung tipeA (H7N9) di Cina dan negara-negara berisiko tinggi. OSRO / GLO / 302 / USA(dokumen Proyek). FAO, Roma.13. Dubey SC, Dahal N., Nagarajan S., C. omong kosong, MurugkarHV, Rinzin K., Sharma B., Jain R., M. Katare, Patil S., R. Khandia,Syed Z., Tripathi S., P. diturunkan, Kumar M., Kulkarni DD & KresnaL. (2012). -Isolasi dan karakterisasi virus influenza A(H5N1 subtipe) yang menyebabkan pertama yang sangat patogen burungwabah influenza pada ayam di Bhutan. Dokter hewan. Microbiol., 155 (1),100-105.Terlibat dalam translatio

Results (Indonesian) 2:

Rev. Sci. Tech. Off. Int. Epiz., 34 (3)
No. 19.082.015-00.057-EN 10/13
virus di Cina. N. Engl. J. Med., 370 (6), 520-532. doi: 10,1056 /
NEJMoa1304617.
9. Shi JZ, Deng GH, Liu PH, Zhou JP, Guan LZ, Li
WH, Li XY, Guo J., Wang GJ, Fan J., Wang JL, Li YY, Jiang
YP, Liu LL, Tian GB, Li CJ & Chen HL (2013). - Isolasi Dan
virus H7N9 karakterisasi Dari Pasar unggas Hidup:
Implikasi dari Sumber Infeksi H7N9 PADA Manusia sebelumnya Saat ini. Chin.
Sci. Banteng., 58 (16), 1857-1863.
10. Gao R., Cao B., Hu Y., Feng Z., Wang D., Hu W., Chen J.,
Jie Z., Qiu H., Xu K., Xu X., Lu H., Zhu W ., Gao Z., Xiang N., Shen
Y., Ia Z., Gu Y., Zhang Z., Yang Y., Zhao X., Zhou L., Li X., Zou S.,
Zhang Y., li X., Yang L., Guo J., Dong J., Li Q., Dong L., Zhu Y.,
Bai T., Wang S., Hao P., Yang W., Zhang Y., Han J ., Yu H., Li D.,
Gao GF, Wu G., Wang Y., Yuan Z. & Shu Y. (2013). - Manusia
Infeksi virus baru-burung asal influenza A (H7N9) a. N. Engl.
J. Med., 368 (20), 1888-1897. doi: 10,1056 / NEJMoa1304459.
11. Organisasi Pangan Dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa
(FAO) (2014). - Artikel Berita: Kasus Human influenza A (H7N9) PADA
kenaikan di Cina Jakarta selatan Dan timur. FAO, Roma. Jumlah: Tersedia di:
www.fao.org/news/story/en/item/212599/icode/ (diakses PADA Tanggal 24
Januari 2014).
12. Organisasi Pangan Dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa
(FAO) (2013). - Respon Darurat surveilans untuk review flu burung tipe
A (H7N9) di Cina Dan gatra negara-berisiko Tinggi. OSRO / GLO / 302 / USA
(Dokumen Proyek). FAO, Roma.
13. Dubey SC, Dahal N., Nagarajan S., Tosh C., Murugkar
HV, Rinzin K., Sharma B., Jain R., M. Katare, Patil S., R. Khandia,
Syed Z., Tripathi S., Behera P., Kumar M., Kulkarni DD & Krishna
L. (2012). - Isolasi Dan karakterisasi virus influenza A
(H5N1 subtipe) Yang menyebabkan Pertama Yang Sangat patogen burung
wabah influenza PADA ayam di Bhutan. Vet. Microbiol., 155 (1),
100-105.
Terlibat dalam translatio yang