The latest treatment outcome data s

The latest treatment outcome data show a treatment
success rate of 83% for TB (2014 cohort), 52% for MDRTB
(2013 cohort) and 28% for extensively drug-resistant
TB (XDR-TB; 2013 cohort).
At least 23 countries in Africa and Asia have introduced
shorter regimens for treatment of MDR-TB or RR-TB. These
have achieved high treatment success rates (87–90%)
under operational research conditions. A standardised
regimen of 9–12 months is recommended by WHO for
all patients (excluding pregnant women) with pulmonary
MDR/RR-TB that is not resistant to second-line drugs.

Results (Indonesian) 1:

Data hasil pengobatan terbaru menunjukkan pengobatantingkat keberhasilan 83% untuk TB (2014 Angkatan), 52% untuk MDRTB(2013 Angkatan) dan 28% untuk luas obat-tahanTB (XDR-TB; kohort 2013).Setidaknya 23 negara di Afrika dan Asia telah memperkenalkanpendek rejimen untuk pengobatan MDR-TB atau RR-TB. Initelah mencapai tingkat keberhasilan yang tinggi pengobatan (87-90%)di bawah kondisi operasional penelitian. Standarrejimen 9 – 12 bulan direkomendasikan oleh WHO untukSemua pasien (kecuali ibu hamil) dengan paru-paruMDR/RR-TB yang tidak tahan terhadap obat-obatan lini kedua.

Results (Indonesian) 2:

Data hasil pengobatan terbaru menunjukkan pengobatan
tingkat keberhasilan 83% untuk TB (2014 kohort), 52% untuk MDRTB
(2013 kohort) dan 28% untuk luas resistan terhadap obat
TB (XDR-TB; 2013 kohort).
Setidaknya 23 negara di Afrika dan Asia telah memperkenalkan
rejimen yang lebih pendek untuk pengobatan MDR-TB atau RR-TB. Ini
telah mencapai tingkat keberhasilan pengobatan yang tinggi (87-90%)
dalam kondisi penelitian operasional. Sebuah standar
rejimen 9-12 bulan direkomendasikan oleh WHO untuk
semua pasien (tidak termasuk wanita hamil) dengan paru
MDR / RR-TB yang tidak resisten terhadap obat lini kedua.