As seen in the table above, average

As seen in the table above, average scores for Physics II and III in traditional schools are 12.90 and 11.985, respectively, while the respective values for smart schools are 17.06 and 17.80, with an average of 12.4425 and 17.43 for two subsequent semesters for Physics II and III in traditional and smart schools, respectively. This obviously indicates a 5-point difference in favor of smart schools. One-way analysis of variance was used to determine whether these differences are statistically significant or not. The results are presented in Table II. Given the value of F (45.198) in the table above, the difference is significant at 0.001 with the degrees of freedom 3 and 196. More specifically, the difference between smart and traditional schools is significant at 0.001, indicating the prominent role of smart schools in enhancing learning physics. The following table presents the differences between the two types of schools in terms of physics scores. This table complements the previous table. In other words, the table above only shows the differences in average physics scores while the following table which is based on Tukey’s test indicates differences in Physics II/Physics III as well as the differences in individual semester scores. Table IV contains more details.

Results (Indonesian) 1:

Seperti yang terlihat pada tabel diatas, rata-rata Partitur untuk fisika II dan III di sekolah-sekolah tradisional adalah 12,90 dan 11.985, masing-masing, sementara nilai masing-masing sekolah pintar 17.06 dan 17.80, dengan rata-rata 12.4425 dan 17.43 selama dua semester berikutnya untuk fisika II dan III di sekolah tradisional dan cerdas, masing-masing. Hal ini jelas menunjukkan perbedaan 5-titik mendukung sekolah-sekolah yang cerdas. Satu arah analisis varians digunakan untuk menentukan apakah perbedaan-perbedaan signifikan secara statistik atau tidak. Hasil yang disajikan dalam tabel II. Mengingat nilai F (45.198) pada tabel diatas, perbedaannya signifikan 0.001 dengan derajat kebebasan 3 dan 196. Lebih khusus lagi, perbedaan antara smart dan tradisional sekolah signifikan 0.001, menunjukkan peran penting cerdas sekolah dalam meningkatkan belajar fisika. Tabel berikut menyajikan perbedaan antara dua jenis sekolah dalam hal nilai fisika. Tabel ini melengkapi tabel sebelumnya. Dengan kata lain, tabel di atas hanya menunjukkan perbedaan dalam rata-rata fisika Partitur sementara tabel berikut yang didasarkan pada Tukey di tes menunjukkan perbedaan dalam Fisika II fisika III juga perbedaan dalam nilai setiap semester. Tabel IV berisi rincian lebih lanjut.

Results (Indonesian) 2:

Seperti yang terlihat pada tabel di atas, nilai rata-rata untuk Fisika II dan III di sekolah tradisional 12.90 dan 11,985, masing-masing, sedangkan nilai masing-masing sekolah cerdas adalah 17,06 dan 17,80, dengan rata-rata 12,4425 dan 17,43 untuk dua semester berikutnya untuk Fisika II dan III di sekolah-sekolah tradisional dan cerdas, masing-masing. Ini jelas menunjukkan 5-titik perbedaan dalam mendukung sekolah pintar. Analisis varian satu arah digunakan untuk menentukan apakah perbedaan ini secara statistik signifikan atau tidak. Hasilnya disajikan pada Tabel II. Mengingat nilai F (45,198) pada tabel di atas, perbedaan signifikan pada 0,001 dengan derajat kebebasan 3 dan 196. Lebih khusus, perbedaan antara sekolah cerdas dan tradisional signifikan pada 0,001, menunjukkan peran penting sekolah cerdas dalam meningkatkan pembelajaran fisika. Tabel berikut menyajikan perbedaan antara kedua jenis sekolah dalam hal nilai fisika. Tabel ini melengkapi tabel tersebut. Dengan kata lain, tabel di atas hanya menunjukkan perbedaan dalam nilai rata-rata sementara fisika tabel berikut yang didasarkan pada uji Tukey menunjukkan perbedaan Fisika II / III Fisika serta perbedaan nilai semester individu. Tabel IV berisi rincian lebih lanjut.