Results (
Indonesian) 2:
[Copy]Copied!
memesan untuk menyatukan dua keluarga dalam pernikahan, dan untuk mengharapkan perlindungan dalam menggunakan bahan baru dibeli seperti
mobil, sepeda motor, atau rumah. Tradisi ini masih tumbuh dan berkembang dan dilakukan sebagai resolusi konflik.
Sebagai salah satu budaya lokal, "tepungtawar" mengandung nilai-nilai fundamental bahwa manusia harus memprioritaskan murni dan
tujuan yang jelas dan semangat untuk menghindari konflik yang selalu dimulai dari hati yang tercemar atau niat buruk. Di
samping itu, praktek ini juga merupakan sarana kohesi sosial dalam mempertahankan kesatuan dalam keluarga besar atau lingkungan.
Kelengketan ini mengandung nilai kebersamaan dalam kehidupan yang didasarkan pada membantu orang lain dan saling
kerjasama sebagai salah satu modal sosial di masyarakat . Selain itu, praktek ini juga berisi enam pilar
karakter, yaitu, kepercayaan, keadilan, kepedulian, rasa hormat, dan tanggung jawab kewarganegaraan.
Being translated, please wait..
