The present study was undertaken to

The present study was undertaken to investigate the
hypo-/antihyperglycemic activity of M. indica leaf and
bark extracts in nondiabetic, type 2 and type 1 diabetic
model rats. Glibenclamide was used as a standard
drug for type 2 model rats and insulin for type 1 model
rats. It is well established that glibenclamide, a longacting
sulfonylurea, acts mainly by augmenting insulin
secretion. On the other hand, insulin activate glucose
uptake in various cells including muscles and
adipocytes, stimulates hexose uptake, lipogenesis and
inhibit lipolysis and stimulate protein synthesis.
Administration of glibenclamide to type 2 rats and
insulin to type 1 rats almost normalizes serum glucose
levels.
Our results demonstrate that all the extracts of M.
indica leaves and stem barks showed significant
antihyperglycemic effect in type 2 diabetic model rats
when the extracts were fed simultaneously with
glucose. Single oral administration of a dose of 250
mg/ kg body weight produces a potent and strong
hypoglycemic effect in type 2 rats. The obtained results
are supported by the finding of other investigators
(Sharma et al., 1997; Aderibigbe et al., 2001).
Hypoglycemic activity that is found when given with a
simultaneous glucose load in diabetic rats indicates
that the extracts may interfere with the intestinal
glucose absorption in the gut by various mechanisms
(Nahar et al.. 2000; Vinik and Wing, 1990; Lempcke,
1987). It may be postulated that the extracts of M. indica
might stimulate glycogenesis in the liver, which is
enhanced by feeding (Creutzfeld et al., 1979). This
effect was confirmed by Perpetus et. al where they
showed that blood glucose level of diabetic rats
consuming mango flour for 90 days decreased 66% in

Results (Indonesian) 1:

Penelitian ini dilakukan untuk menyelidikihipo- / antihyperglycemic aktivitas M. indica daun danekstrak kulit di nondiabetic, tipe 2 dan diabetes tipe 1model tikus. Glibenclamide digunakan sebagai standarobat untuk tipe 2 model tikus dan insulin untuk tipe 1 modeltikus. Hal ini juga ditetapkan bahwa glibenclamide, longactingsulfonilurea, bertindak terutama oleh peningkatan insulinsekresi. Di sisi lain, insulin Aktifkan glukosapengambilan dalam berbagai sel, termasuk otot-otot danadipocytes, merangsang uptake Heksosa, lipogenesis danmenghambat lipolisis dan merangsang sintesis protein.Administrasi glibenclamide tipe 2 tikus daninsulin untuk tipe 1 tikus hampir menormalkan glukosa serumtingkat.Hasil kami menunjukkan bahwa semua ekstrak m.indica daun dan batang menggonggong menunjukkan signifikanantihyperglycemic efek dalam tipe 2 diabetes model tikusKapan ekstrak diberi secara bersamaan denganglukosa. Satu pemberian oral dosis 250mg / kg berat badan menghasilkan yang kuat dan kuatEfek hipoglikemik pada tikus tipe 2. Hasil yang diperolehdidukung oleh penemuan penyidik lainnya(Sharma et al., 1997; Aderibigbe et al., 2001).Hipoglikemik kegiatan yang ditemukan ketika diberikan dengansimultan glukosa beban pada diabetes tikus menunjukkanbahwa ekstrak mungkin mengganggu dengan ususpenyerapan glukosa dalam usus oleh berbagai mekanisme(Nahar et al.. 2000; Vinik dan sayap, 1990; Lempcke,1987). ia mungkin mendalilkan bahwa ekstrak M. indicamungkin merangsang glycogenesis di dalam hati, yangditingkatkan dengan memberi makan (Creutzfeld et al., 1979). IniEfek telah dikonfirmasi oleh Perpetus et. Al mana merekamenunjukkan bahwa kadar glukosa darah diabetes tikusmengkonsumsi tepung Mangga selama 90 hari menurun 66%

Results (Indonesian) 2:

Penelitian ini dilakukan untuk menyelidiki
hipo / aktivitas antihiperglikemik dari M. daun indica dan
kulit ekstrak di nondiabetes, tipe 2 dan tipe 1 diabetes
Model tikus. Glibenclamide digunakan sebagai standar
obat untuk tipe 2 Model tikus dan insulin untuk jenis 1 model
tikus. Hal ini juga ditetapkan bahwa glibenclamide, sebuah longacting
sulfonylurea, bertindak terutama dengan menambah insulin
sekresi. Di sisi lain, insulin mengaktifkan glukosa
serapan dalam berbagai sel termasuk otot dan
adiposit, merangsang serapan heksosa, lipogenesis dan
menghambat lipolisis dan merangsang sintesis protein.
Administrasi glibenclamide untuk mengetik 2 tikus dan
insulin untuk tipe 1 tikus hampir menormalkan glukosa serum
tingkat.
Kami hasil menunjukkan bahwa semua ekstrak M.
daun indica dan kulit batang menunjukkan signifikan
efek antihiperglikemik tipe 2 Model tikus diabetes
ketika ekstrak diberi makan secara bersamaan dengan
glukosa. Oral tunggal dari dosis 250
mg / kg berat badan menghasilkan ampuh dan kuat
efek hipoglikemik tipe 2 tikus. Hasil yang diperoleh
didukung oleh temuan peneliti lain
. (Sharma et al, 1997;.. Aderibigbe et al, 2001)
aktivitas hipoglikemik yang ditemukan ketika diberikan dengan
beban glukosa simultan pada tikus diabetes menunjukkan
bahwa ekstrak dapat mengganggu usus
penyerapan glukosa di dalam usus oleh berbagai mekanisme
(Nahar et al .. 2000; Vinik dan Wing, 1990; Lempcke,
1987). Ini mungkin mendalilkan bahwa ekstrak M. indica
mungkin merangsang glikogenesis di hati, yang
ditingkatkan dengan memberi makan (Creutzfeld et al., 1979). Ini
efek dikonfirmasi oleh Perpetus et. al di mana mereka
menunjukkan bahwa kadar glukosa darah tikus diabetes
mengkonsumsi tepung mangga selama 90 hari mengalami penurunan 66% di