A similar approach was used by Card

A similar approach was used by Cardelli and Labuza (2001) in estimating the SSL of coffee stored between 0 and 23.3 weeks. At week 0, three consumers were used. As the storage time increased, the number of consumers used was also increased. Thus, e.g, at 20.1 weeks of storage, 5 new consumers were recruited of which 4 rejected the coffee and 1 accepted it. The rejection storage time for these four consumers was not t = 20.1 weeks, rather t < 20.1 weeks. That is, all we know is that they rejected the coffee with 20.1 weeks storage, but we do not know if they would have rejected or accepted coffee storage for, say, 15 weeks. This uncertainty in the time of interest is defined as censored data in survival analysis (Meeker and Escobar 1998). Duyvesteyn et al (2001) used a similar procedure with no censoring in determaining SSL of milk.

Results (Indonesian) 1:

Pendekatan yang sama digunakan oleh Cardelli dan Labuza (2001) dalam memperkirakan SSL kopi disimpan antara 0 dan 23.3 minggu. Pada minggu ke-0, tiga konsumen yang digunakan. Sebagai waktu penyimpanan meningkat, jumlah konsumen yang digunakan juga meningkat. Jadi, misalnya, pada Minggu 20.1 Penyimpanan, 5 konsumen yang baru direkrut yang 4 ditolak kopi dan 1 menerimanya. Saat penyimpanan penolakan karena konsumen empat ini tidak t = 20.1 minggu, agak t < 20.1 minggu. Yang kita tahu adalah bahwa mereka telah menolak kopi dengan penyimpanan 20.1 minggu, tapi kita tidak tahu jika mereka akan ditolak atau diterima penyimpanan kopi, mengatakan, 15 minggu. Ketidakpastian ini dalam waktu yang menarik didefinisikan sebagai disensor data dalam analisis kelangsungan hidup (Meeker dan Escobar 1998). Duyvesteyn et al (2001) menggunakan prosedur yang sama dengan tidak menyensor di determaining SSL susu.

Results (Indonesian) 2:

Pendekatan serupa digunakan oleh Cardelli dan Labuza (2001) dalam memperkirakan SSL kopi disimpan antara 0 dan 23,3 minggu. Pada minggu ke 0, tiga konsumen yang digunakan. Sebagai waktu penyimpanan meningkat, jumlah konsumen yang digunakan juga meningkat. Dengan demikian, misalnya, pada 20,1 minggu penyimpanan, 5 konsumen baru direkrut dari yang 4 menolak kopi dan 1 menerimanya. Waktu penyimpanan penolakan untuk keempat konsumen tidak t = 20,1 minggu, bukan t <20,1 minggu. Artinya, semua yang kita tahu adalah bahwa mereka menolak kopi dengan penyimpanan 20,1 minggu, tapi kita tidak tahu apakah mereka akan ditolak atau diterima penyimpanan kopi untuk, katakanlah, 15 minggu. Ketidakpastian ini dalam waktu yang menarik didefinisikan sebagai data disensor dalam analisis survival (Meeker dan Escobar 1998). Duyvesteyn et al (2001) menggunakan prosedur yang sama tanpa sensor di determaining SSL susu.