MotivationWhen we design an applica

Motivation

When we design an application we should take care how we are going to make abstract a module which contains several submodules. Considering the module implemented by a class, we can have an abstraction of the system done in an interface. But if we want to extend our application adding another module that contains only some of the submodules of the original system, we are forced to implement the full interface and to write some dummy methods. Such an interface is named fat interface or polluted interface. Having an interface pollution is not a good solution and might induce inappropriate behavior in the system.

The Interface Segregation Principle states that clients should not be forced to implement interfaces they don't use. Instead of one fat interface many small interfaces are preferred based on groups of methods, each one serving one submodule.
Intent

Clients should not be forced to depend upon interfaces that they don't use.
Example

Below is an example which violates the Interface Segregation Principle. We have a Manager class which represent the person which manages the workers. And we have 2 types of workers some average and some very efficient workers. Both types of workers works and they need a daily launch break to eat. But now some robots came in the company they work as well , but they don't eat so they don't need a launch break. One on side the new Robot class need to implement the IWorker interface because robots works. On the other side, the don't have to implement it because they don't eat.

This is why in this case the IWorker is considered a polluted interface.

If we keep the present design, the new Robot class is forced to implement the eat method. We can write a dummy class which does nothing(let's say a launch break of 1 second daily), and can have undesired effects in the application(For example the reports seen by managers will report more lunches taken than the number of people).

According to the Interface Segregation Principle, a flexible design will not have polluted interfaces. In our case the IWorker interface should be split in 2 different interfaces.

Results (Indonesian) 1:

MotivasiKetika kita merancang aplikasi kita harus berhati-hati bagaimana kita akan membuat abstrak modul yang berisi beberapa submodules. Mengingat modul dilaksanakan oleh kelas, kita dapat memiliki suatu abstraksi dari sistem dilakukan dalam sebuah antarmuka. Tetapi jika kita ingin memperpanjang aplikasi kita menambahkan modul lain yang berisi hanya beberapa submodul sistem yang asli, kita dipaksa untuk mengimplementasikan antarmuka penuh dan menulis beberapa metode dummy. Sebuah antarmuka dinamai lemak interface atau antarmuka tercemar. Memiliki antarmuka polusi bukanlah solusi yang baik dan mungkin mendorong perilaku yang tidak pantas dalam sistem.Prinsip pemisahan antarmuka menyatakan bahwa klien tidak boleh dipaksa untuk mengimplementasikan antarmuka mereka tidak menggunakan. Bukan satu antarmuka lemak banyak kecil antarmuka lebih disukai berdasarkan Rombongan metode, masing-masing melayani satu submodule.MaksudKlien tidak akan dipaksa untuk bergantung pada antarmuka yang mereka tidak menggunakan.ContohBerikut adalah contoh yang melanggar prinsip pemisahan antarmuka. Kami memiliki kelas manajer yang mewakili orang yang mengelola para pekerja. Dan kami memiliki 2 jenis pekerja beberapa pekerja yang rata-rata dan beberapa sangat efisien. Kedua jenis pekerja bekerja dan mereka perlu istirahat peluncuran harian untuk makan. Tapi sekarang beberapa robot datang di perusahaan mereka bekerja dengan baik, tetapi mereka tidak makan sehingga mereka tidak perlu istirahat peluncuran. Satu di sisi kelas Robot baru perlu untuk mengimplementasikan antarmuka IWorker karena robot bekerja. Di sisi lain, tidak perlu menerapkannya karena mereka tidak makan.Inilah sebabnya mengapa dalam hal ini IWorker dianggap antarmuka yang tercemar.Jika kita menjaga desain yang sekarang, kelas Robot baru dipaksa untuk menerapkan metode yang makan. Kita dapat menulis kelas dummy yang tidak apa-apa (katakanlah istirahat peluncuran 1 detik setiap hari), dan dapat undesired efek dalam aplikasi (untuk contoh laporan dilihat oleh manajer akan melaporkan lebih Makan Siang diambil daripada jumlah orang).Menurut prinsip pemisahan Interface, desain yang fleksibel tidak telah tercemar antarmuka. Dalam kasus kami antarmuka IWorker harus dibagi dalam 2 antarmuka yang berbeda.

Results (Indonesian) 2:

Motivasi Ketika kita merancang sebuah aplikasi kita harus berhati-hati bagaimana kita akan membuat abstrak modul yang berisi beberapa submodul. Mengingat modul dilaksanakan oleh kelas, kita dapat memiliki sebuah abstraksi dari sistem dilakukan dalam antarmuka. Tetapi jika kita ingin memperpanjang aplikasi kita menambahkan modul lain yang hanya berisi beberapa submodul dari sistem yang asli, kita dipaksa untuk mengimplementasikan interface penuh dan menulis beberapa metode dummy. Seperti interface bernama antarmuka lemak atau antarmuka tercemar. Memiliki polusi antarmuka adalah bukan solusi yang baik dan mungkin mendorong perilaku yang tidak pantas dalam sistem. Interface Pemisahan Prinsip menyatakan bahwa klien tidak harus dipaksa untuk mengimplementasikan antarmuka mereka tidak menggunakan. Alih-alih satu antarmuka lemak banyak antarmuka kecil lebih disukai berdasarkan kelompok metode, masing-masing melayani satu submodule. Intent Klien tidak boleh dipaksa untuk bergantung pada interface yang mereka tidak menggunakan. Contoh Berikut adalah contoh yang melanggar Antarmuka Pemisahan Prinsip . Kami memiliki kelas Manager yang mewakili orang yang mengelola pekerja. Dan kami memiliki 2 jenis pekerja beberapa rata-rata dan beberapa pekerja yang sangat efisien. Kedua jenis pekerja bekerja dan mereka perlu istirahat peluncuran harian untuk makan. Tapi sekarang beberapa robot datang di perusahaan mereka bekerja dengan baik, tetapi mereka tidak makan sehingga mereka tidak perlu istirahat peluncuran. Satu di sisi kelas Robot baru perlu untuk mengimplementasikan interface IWorker karena robot bekerja. Di sisi lain, tidak perlu menerapkannya karena mereka tidak makan. Inilah sebabnya mengapa dalam hal ini IWorker dianggap sebagai antarmuka tercemar. Jika kita menjaga desain ini, kelas Robot baru dipaksa untuk melaksanakan makan metode. Kita bisa menulis kelas boneka yang tidak apa-apa (katakanlah istirahat peluncuran 1 hari kedua), dan dapat memiliki efek yang tidak diinginkan dalam aplikasi (Misalnya laporan dilihat oleh manajer akan melaporkan lebih berbungkus diambil dari jumlah orang). Menurut untuk Interface Pemisahan Prinsip, desain yang fleksibel tidak akan memiliki antarmuka yang tercemar. Dalam kasus kami antarmuka IWorker harus dibagi dalam 2 antarmuka yang berbeda.