CONCLUSION2-(diphenylmethylene)succ

CONCLUSION
2-(diphenylmethylene)succinic acid is easy to synthesize . In-silico-study have shown that it
has good resemblance with effiverinz in binding energy and the interaction pattern with
amino acids in the cavity of the protein IFK9. The quick prop program predicts that it can be
used as a drug and it should be non-toxic. Five drugs namely olsalazine, Lobenzarit,
Aceclofenac, bromofenac and epalrestat are very similar to 2-diphenyl succinic acid . Their
binding energies to IFK9 are also encouraging. These molecules appears to be potential anti-
HIV reverse-transcriptase molecules. Further work pertaining to experimental verification of
these predictions may be carried out in the laboratories which have the adequate facilities.
ACKNOWLEDGMENT
We are thankful to Will Richard, Raghu Rangaswamy, Vinod Dewarjee for providing the
Shrodinger2012 software.

Results (Indonesian) 1:

KESIMPULAN2-(diphenylmethylene) succinic asam mudah untuk mensintesis. Di-silico-studi telah menunjukkan bahwamemiliki kemiripan yang baik dengan effiverinz di energi pengikatan dan pola interaksi denganasam amino dalam rongga protein IFK9. Program cepat prop memprediksi bahwa hal itu dapatdigunakan sebagai obat dan harus beracun. Lima obat yaitu olsalazine, Lobenzarit,Aceclofenac, bromofenac dan epalrestat yang sangat mirip dengan 2-difenil succinic asam. Merekaenergi pengikatan untuk IFK9 juga mendorong. Molekul-molekul ini tampaknya menjadi potensi anti-HIV transkriptase molekul. Pekerjaan lebih lanjut berkaitan dengan verifikasi eksperimentalprediksi ini dapat dilakukan di laboratorium yang memiliki fasilitas yang memadai.PENGAKUANKami berterima kasih kepada Richard akan, Raghu Rangaswamy, Vinod Dewarjee untuk menyediakanShrodinger2012 perangkat lunak.

Results (Indonesian) 2:

KESIMPULAN
2- (diphenylmethylene) asam suksinat mudah untuk mensintesis. Di-silico-studi telah menunjukkan bahwa itu
memiliki kemiripan baik dengan effiverinz dalam mengikat energi dan pola interaksi dengan
asam amino dalam rongga IFK9 protein. Program prop cepat memprediksi bahwa hal itu dapat
digunakan sebagai obat dan harus non-toksik. Lima obat yaitu olsalazine, Lobenzarit,
Aceclofenac, bromofenac dan epalrestat sangat mirip dengan asam suksinat 2-difenil. Mereka
energi mengikat IFK9 juga menggembirakan. Molekul-molekul ini tampaknya menjadi anti potensial
molekul reverse-transcriptase HIV. Pekerjaan lebih lanjut yang berkaitan dengan verifikasi eksperimental dari
prediksi ini dapat dilakukan di laboratorium yang memiliki fasilitas yang memadai.
Pengakuan
Kami berterima kasih kepada Will Richard, Raghu Rangaswamy, Vinod Dewarjee untuk menyediakan
perangkat lunak Shrodinger2012.