Regarding the use of the textbook,

Regarding the use of the textbook, I have been teaching mathematics without one for
years and so adopting the same approach for science did not seem like a dramatic change. What
resulted from it though was a transformation in my approach to assessing students. No longer
was I focused on a worksheet or a test to tell me what students had learned. Evaluation started to
become an on-going, interactive process, rather than a monthly one-sided opportunity. This
movement away from what was a “correct” or “incorrect” response as determined by a textbook
manufacturer allowed me to truly understand what students comprehended through the inquiry
labs. Not using the textbook is certainly not the easy choice. I spent weeks searching for
resources and piecing together the labs that supported this unit of study, and once I found them,
spent hours preparing the related materials. Finding resources, trade books, etc., that served as
references for students and creating lab sheets “from scratch” was additionally time consuming.
It would have been much easier to open the science teacher’s guide, read some pages, and assign
a worksheet, but for whom would that have been convenient? It would have been convenient for
me. It is my students’ learning that I want to thrive, not my leisure time. Knowing this, I will
continue to change and tweak and modify and learn with regard to my practice. That has always
been part of what I consider teaching though and I do not believe it is such a departure from what
Regarding the use of the textbook, I have been teaching mathematics without one for
years and so adopting the same approach for science did not seem like a dramatic change. What
resulted from it though was a transformation in my approach to assessing students. No longer
was I focused on a worksheet or a test to tell me what students had learned. Evaluation started to
become an on-going, interactive process, rather than a monthly one-sided opportunity. This
movement away from what was a “correct” or “incorrect” response as determined by a textbook
manufacturer allowed me to truly understand what students comprehended through the inquiry
labs. Not using the textbook is certainly not the easy choice. I spent weeks searching for
resources and piecing together the labs that supported this unit of study, and once I found them,
spent hours preparing the related materials. Finding resources, trade books, etc., that served as
references for students and creating lab sheets “from scratch” was additionally time consuming.
It would have been much easier to open the science teacher’s guide, read some pages, and assign
a worksheet, but for whom would that have been convenient? It would have been convenient for
me. It is my students’ learning that I want to thrive, not my leisure time. Knowing this, I will
continue to change and tweak and modify and learn with regard to my practice. That has always
been part of what I consider teaching though and I do not believe it is such a departure from what
is part of being an effective educator.

Results (Indonesian) 1:

Mengenai penggunaan buku teks, saya telah mengajar matematika tanpa satu untuk tahun dan begitu mengadopsi pendekatan yang sama untuk ilmu sepertinya tidak seperti perubahan dramatis. Apa dihasilkan dari itu meskipun adalah suatu transformasi dalam pendekatan saya untuk menilai siswa. Tidak lagi Aku terfokus pada lembar kerja atau tes untuk memberitahu saya apa siswa telah belajar. Evaluasi mulai menjadi proses yang terus-menerus, interaktif, daripada kesempatan sepihak bulanan. Ini gerakan dari apa itu "benar" atau "salah" respon seperti yang ditentukan oleh buku produsen yang memungkinkan saya untuk benar-benar mengerti apa yang siswa dijelaskan melalui penyelidikan laboratorium. Tidak menggunakan buku ini jelas tidak pilihan yang mudah. Aku menghabiskan minggu mencari sumber daya dan bersama-sama piecing laboratorium yang didukung unit ini studi, dan sekali saya menemukan mereka, menghabiskan berjam-jam yang mempersiapkan bahan-bahan yang terkait. Menemukan sumber daya, perdagangan buku, dll, yang menjabat sebagai referensi untuk mahasiswa dan menciptakan laboratorium lembar "dari awal" adalah Selain itu memakan waktu. Itu akan menjadi jauh lebih mudah untuk membuka Panduan bagi guru ilmu pengetahuan, membaca beberapa halaman, dan menetapkan sebuah lembar kerja, tetapi untuk siapa yang pasti nyaman? Itu akan lebih nyaman untuk saya. Ini adalah murid-murid saya belajar bahwa saya ingin berkembang, tidak waktu luang saya. Mengetahui hal ini, akan terus mengubah dan men-tweak dan memodifikasi dan belajar dalam praktek saya. Yang selalu menjadi bagian dari apa yang saya anggap mengajar meskipun dan aku tidak percaya itu adalah seperti keberangkatan dari apa Mengenai penggunaan buku teks, saya telah mengajar matematika tanpa satu untuk tahun dan begitu mengadopsi pendekatan yang sama untuk ilmu sepertinya tidak seperti perubahan dramatis. Apa dihasilkan dari itu meskipun adalah suatu transformasi dalam pendekatan saya untuk menilai siswa. Tidak lagi Aku terfokus pada lembar kerja atau tes untuk memberitahu saya apa siswa telah belajar. Evaluasi mulai menjadi proses yang terus-menerus, interaktif, daripada kesempatan sepihak bulanan. Ini gerakan dari apa itu "benar" atau "salah" respon seperti yang ditentukan oleh buku produsen yang memungkinkan saya untuk benar-benar mengerti apa yang siswa dijelaskan melalui penyelidikan laboratorium. Tidak menggunakan buku ini jelas tidak pilihan yang mudah. Aku menghabiskan minggu mencari sumber daya dan bersama-sama piecing laboratorium yang didukung unit ini studi, dan sekali saya menemukan mereka, menghabiskan berjam-jam yang mempersiapkan bahan-bahan yang terkait. Menemukan sumber daya, perdagangan buku, dll, yang menjabat sebagai referensi untuk mahasiswa dan menciptakan laboratorium lembar "dari awal" adalah Selain itu memakan waktu. Itu akan menjadi jauh lebih mudah untuk membuka Panduan bagi guru ilmu pengetahuan, membaca beberapa halaman, dan menetapkan sebuah lembar kerja, tetapi untuk siapa yang pasti nyaman? Itu akan lebih nyaman untuk saya. Ini adalah murid-murid saya belajar bahwa saya ingin berkembang, tidak waktu luang saya. Mengetahui hal ini, akan terus mengubah dan men-tweak dan memodifikasi dan belajar dalam praktek saya. Yang selalu menjadi bagian dari apa yang saya anggap mengajar meskipun dan aku tidak percaya itu adalah seperti keberangkatan dari apa adalah bagian dari menjadi seorang pendidik yang efektif.

Results (Indonesian) 2:

Mengenai penggunaan buku pelajaran, saya telah mengajar matematika tanpa satu untuk
tahun dan mengadopsi pendekatan yang sama untuk ilmu tidak tampak seperti perubahan dramatis. Apa
hasil dari itu meskipun adalah transformasi dalam pendekatan saya untuk menilai siswa. Tidak lagi
adalah saya terfokus pada lembar kerja atau tes untuk memberitahu saya apa yang telah dipelajari siswa. Evaluasi mulai
menjadi terus-menerus, proses interaktif, daripada kesempatan sepihak bulanan. Ini
gerakan jauh dari apa yang respon "benar" atau "salah" sebagaimana ditentukan oleh buku teks
produsen memungkinkan saya untuk benar-benar memahami apa yang siswa memahami melalui penyelidikan
laboratorium. Tidak menggunakan buku teks ini tentu bukan pilihan yang mudah. Aku menghabiskan minggu mencari
sumber daya dan menyatukan laboratorium yang mendukung unit ini studi, dan setelah saya menemukan mereka,
menghabiskan berjam-jam mempersiapkan materi terkait. Menemukan sumber, buku perdagangan, dll, yang berfungsi sebagai
referensi bagi siswa dan menciptakan lembaran laboratorium "dari awal" adalah tambahan memakan waktu.
Ini akan jauh lebih mudah untuk membuka panduan guru sains, membaca beberapa halaman, dan menetapkan
worksheet, tapi untuk siapa akan yang telah nyaman? Itu akan menjadi mudah bagi
saya. Hal ini belajar siswa saya 'bahwa saya ingin berkembang, tidak waktu luang saya. Mengetahui hal ini, saya akan
terus berubah dan mengubah dan memodifikasi dan belajar berkaitan dengan praktek saya. Itu selalu
menjadi bagian dari apa yang saya anggap mengajar meskipun dan saya tidak percaya itu adalah keberangkatan tersebut dari apa
mengenai penggunaan buku pelajaran, saya telah mengajar matematika tanpa satu untuk
tahun dan mengadopsi pendekatan yang sama untuk ilmu tidak tampak seperti perubahan dramatis. Apa
hasil dari itu meskipun adalah transformasi dalam pendekatan saya untuk menilai siswa. Tidak lagi
adalah saya terfokus pada lembar kerja atau tes untuk memberitahu saya apa yang telah dipelajari siswa. Evaluasi mulai
menjadi terus-menerus, proses interaktif, daripada kesempatan sepihak bulanan. Ini
gerakan jauh dari apa yang respon "benar" atau "salah" sebagaimana ditentukan oleh buku teks
produsen memungkinkan saya untuk benar-benar memahami apa yang siswa memahami melalui penyelidikan
laboratorium. Tidak menggunakan buku teks ini tentu bukan pilihan yang mudah. Aku menghabiskan minggu mencari
sumber daya dan menyatukan laboratorium yang mendukung unit ini studi, dan setelah saya menemukan mereka,
menghabiskan berjam-jam mempersiapkan materi terkait. Menemukan sumber, buku perdagangan, dll, yang berfungsi sebagai
referensi bagi siswa dan menciptakan lembaran laboratorium "dari awal" adalah tambahan memakan waktu.
Ini akan jauh lebih mudah untuk membuka panduan guru sains, membaca beberapa halaman, dan menetapkan
worksheet, tapi untuk siapa akan yang telah nyaman? Itu akan menjadi mudah bagi
saya. Hal ini belajar siswa saya 'bahwa saya ingin berkembang, tidak waktu luang saya. Mengetahui hal ini, saya akan
terus berubah dan mengubah dan memodifikasi dan belajar berkaitan dengan praktek saya. Itu selalu
menjadi bagian dari apa yang saya anggap mengajar meskipun dan saya tidak percaya itu adalah keberangkatan tersebut dari apa yang
adalah bagian dari menjadi seorang pendidik yang efektif.