The above discussion takes a genera

The above discussion takes a generalist view of the growth of the internationalizing firm through the various stages to multinational status, and the correspondent organizational structures. However, it’s important to note a cultural element.
As can be seen from Exhibit 2-9, European firms have tended to take a different structural path than their U.S counterparts. Frankos’s study of seventy European multinationals revealed that European firms moved directly from a functional “Mother Doughter” structure to a divisionalized global structure ( with worldwide product or area divisions) or matrix organization without the transitional stage of an international division. Human resource management practices, changing to serve the needs of the new structure, adjusted accordingly. Swedish firms have traditionally


Adopted the mother-daughter structure, but Hedlund suggests that this is changing. The Swedish multinationals in his study tended to adopt a mixture of elements of the mother-doughter structure and elements of the product division at this stage of their internationalization process.
While there is little empirical data to substantiate this, it would appear that there is a preference for matrix type structures within European firms, particulary Nordic multinationals. one could suggest that this structural form has better suited the more collaborative, group-oriented work organization found within these firms. Needless to say, as can be seen from the above exhibit, some European multinationals have also seen from the a tried and abandoned the matrix, as the backward arrows in Exhibit 2-9 portray

Results (Indonesian) 1:

Diskusi di atas mengambil pandangan generalis pertumbuhan perusahaan internationalizing melalui berbagai tahap ke status multinasional dan struktur organisasi koresponden. Namun, penting untuk dicatat unsur budaya.Seperti dapat dilihat dari pameran 2-9, perusahaan-perusahaan Eropa cenderung untuk mengambil jalan struktural yang berbeda daripada rekan-rekan Amerika mereka. Frankos's studi tujuh puluh multinasional Eropa mengungkapkan bahwa perusahaan-perusahaan Eropa bergerak langsung dari struktur "Ibu Doughter" fungsional struktur global divisionalized (dengan produk di seluruh dunia atau wilayah Divisi) atau organisasi matriks tanpa tahap transisi Divisi internasional. Praktek-praktek manajemen sumber daya manusia, mengubah untuk melayani kebutuhan struktur disesuaikan. Swedia perusahaan secara tradisional Mengadopsi struktur anak-ibu, tetapi Hedlund menunjukkan bahwa ini berubah. Perusahaan multinasional Swedia dalam studi cenderung mengadopsi campuran unsur-unsur struktur ibu-doughter dan unsur-unsur Divisi Produk pada tahap ini proses internasionalisasi mereka.Meskipun ada sedikit data empiris untuk mendukung hal ini, itu akan muncul bahwa ada preferensi untuk matriks jenis struktur dalam perusahaan-perusahaan Eropa, khususnya multinasional Nordic. kita dapat menunjukkan bahwa bentuk struktur ini lebih cocok organisasi lebih kolaboratif, berorientasi kelompok kerja yang ditemukan dalam perusahaan-perusahaan ini. Tak perlu dikatakan, seperti dapat dilihat dari pameran di atas, beberapa perusahaan multinasional Eropa juga telah melihat dari mencoba dan ditinggalkan matriks, sebagai menggambarkan panah mundur di pameran 2-9

Results (Indonesian) 2:

Diskusi di atas mengambil pandangan yang generalis dari pertumbuhan perusahaan internasionalisasi melalui berbagai tahap status multinasional, dan koresponden struktur organisasi. Namun, penting untuk dicatat elemen budaya.
Seperti dapat dilihat dari pameran 2-9, perusahaan-perusahaan Eropa cenderung mengambil jalur struktural yang berbeda daripada rekan-rekan mereka di AS. Studi Frankos tentang tujuh puluh perusahaan multinasional Eropa mengungkapkan bahwa perusahaan-perusahaan Eropa bergerak langsung dari fungsional "Ibu Doughter" struktur untuk struktur global yang divisionalized (dengan produk di seluruh dunia atau divisi area) atau organisasi matriks tanpa tahap transisi dari divisi internasional. Praktek manajemen sumber daya manusia, berubah untuk melayani kebutuhan struktur baru, disesuaikan. Perusahaan Swedia secara tradisional Diadopsi struktur ibu-anak, tapi Hedlund menunjukkan bahwa ini berubah. Perusahaan multinasional Swedia di ruang kerjanya cenderung mengadopsi campuran elemen struktur ibu-doughter dan elemen divisi produk pada tahap proses internasionalisasi mereka. Meskipun ada sedikit data empiris untuk mendukung ini, akan terlihat bahwa ada preferensi untuk jenis matriks struktur dalam perusahaan Eropa, perusahaan multinasional Nordic khususnya. orang bisa menunjukkan bahwa bentuk struktural ini lebih cocok lebih kolaboratif, organisasi kerja kelompok yang berorientasi ditemukan dalam perusahaan tersebut. Tak perlu dikatakan, seperti dapat dilihat dari pameran di atas, beberapa perusahaan multinasional Eropa juga terlihat dari mencoba dan ditinggalkan matriks, seperti panah mundur dalam Exhibit 2-9 memerankan