This study investigated students’ p

This study investigated students’ perceptions of the effect of various IEQ criteria of classrooms on their satisfaction with the overall classroom physical environments and their perceived learning, subsequently their course satisfaction in a newly designed sustainable campus building. Further, this study was able to develop and test a conceptual model that looked at simultaneous interactions of IEQ criteria to student outcomes.
The findings of this study indicated mostly positive results from use of sustainable IEQ criteria in the new classroom environments. The generally positive contribution that classrooms make to students’ satisfaction and learning concurs with many other researchers (Earthman, 2004; Heschong Mahone Group, 1999; Mendell & Heath, 2005) who have investigated these issues. This study provided empirical evidence that designing a classroom with attention to sustainable IEQ criteria, e.g., thermal conditions, IAQ, acoustic conditions, lighting conditions, furnishings, aesthetics, technology, and view conditions, is associated with positive student outcomes including their overall satisfaction with classroom IEQ and its perceived effect on their learning, that lead to students’ satisfaction with courses. However, additional study is warranted to ensure that learning is more quantifiably measured.
The findings of this study can be used to underpin designers’ knowledge of IEQ in higher education classroom environments. This offers an opportunity for educational institutions to use classroom design as a means to increase desirable student outcomes. Because of the large numbers of variables that can affect students’ satisfaction and learning, it is important for designers to understand how individual variables affect student outcomes, specifically variables that are within designers’ control. With a better understanding of how these variables affect students’ satisfaction and learning, designers can make informed decisions about which variables are the most important ones and warrant spending project dollars to ensure the highest level of students’ satisfaction and learning.

Results (Indonesian) 1:

Penelitian ini menyelidiki siswa persepsi tentang pengaruh berbagai kriteria IEQ ruang kelas pada kepuasan dengan lingkungan fisik ruang kelas secara keseluruhan dan pembelajaran yang dirasakan, kemudian kepuasan lapangan di gedung kampus berkelanjutan yang baru dirancang. Lebih lanjut, studi ini mampu mengembangkan dan menguji model konseptual yang memandang simultan interaksi IEQ kriteria untuk hasil siswa.Temuan-temuan dari studi ini menunjukkan hasil yang sebagian besar positif dari penggunaan kriteria IEQ berkelanjutan dalam lingkungan kelas baru. Kontribusi umumnya positif yang membuat ruang kelas untuk belajar dan kepuasan siswa sepakat dengan banyak peneliti lain (Earthman, 2004; Heschong Mahone Group, 1999; Mendell & Heath, 2005) yang telah menyelidiki masalah ini. Studi ini memberikan bukti empiris yang merancang kelas dengan memperhatikan kriteria IEQ berkelanjutan, misalnya, kondisi termal, IAQ, kondisi akustik, kondisi pencahayaan, perabotan, estetika, teknologi, dan lihat kondisi, terkait dengan hasil positif siswa termasuk kepuasan secara keseluruhan dengan kelas IEQ dan efeknya dirasakan pada pembelajaran, yang mengarah pada kepuasan siswa dengan kursus. Namun, studi tambahan dibenarkan untuk memastikan bahwa belajar lebih quantifiably diukur.Temuan-temuan dari studi ini dapat digunakan untuk mendukung pengetahuan desainer IEQ di lingkungan kelas pendidikan tinggi. Ini menawarkan kesempatan untuk lembaga-lembaga pendidikan menggunakan desain kelas sebagai sarana untuk meningkatkan hasil siswa yang diinginkan. Karena jumlah besar variabel yang dapat mempengaruhi kepuasan siswa dan pembelajaran, sangat penting untuk desainer untuk memahami bagaimana masing-masing variabel mempengaruhi hasil siswa, khusus variabel yang berada dalam kontrol desainer. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana variabel-variabel ini mempengaruhi kepuasan siswa dan belajar, desainer dapat membuat keputusan tentang yang variabel yang terpenting dan menjamin menghabiskan dolar proyek untuk memastikan tingkat tertinggi kepuasan siswa dan belajar.

Results (Indonesian) 2:

Penelitian ini meneliti persepsi siswa tentang pengaruh berbagai kriteria Triwulanan dari kelas atas kepuasan mereka dengan lingkungan fisik kelas secara keseluruhan dan belajar mereka dirasakan, kemudian kepuasan saja mereka di gedung kampus yang berkelanjutan baru dirancang. Selanjutnya, penelitian ini mampu mengembangkan dan menguji model konseptual yang melihat interaksi simultan kriteria Triwulanan untuk hasil siswa.
Temuan penelitian ini menunjukkan hasil yang sebagian besar positif dari penggunaan kriteria Triwulanan berkelanjutan di lingkungan kelas baru. Kontribusi umumnya positif yang kelas buat untuk kepuasan dan belajar siswa sepakat dengan banyak peneliti lain (Earthman, 2004; Heschong Mahone Group, 1999; Mendell & Heath, 2005) yang telah menyelidiki masalah ini. Penelitian ini memberikan bukti empiris bahwa merancang sebuah kelas dengan memperhatikan kriteria sustainable Triwulanan edisi, misalnya, kondisi termal, IAQ, kondisi akustik, kondisi pencahayaan, perabot, estetika, teknologi, dan kondisi tampilan, terkait dengan hasil siswa yang positif termasuk kepuasan mereka secara keseluruhan dengan kelas Triwulanan dan efeknya dirasakan pada pembelajaran mereka, yang mengarah pada kepuasan siswa dengan kursus. Namun, studi tambahan dibenarkan untuk memastikan pembelajaran yang lebih quantifiably diukur.
Temuan penelitian ini dapat digunakan untuk mendukung pengetahuan desainer 'dari Triwulanan di lingkungan kelas pendidikan yang lebih tinggi. Ini menawarkan kesempatan bagi lembaga pendidikan untuk menggunakan desain kelas sebagai sarana untuk meningkatkan hasil siswa yang diinginkan. Karena sejumlah besar variabel yang dapat mempengaruhi siswa kepuasan dan pembelajaran, penting bagi desainer untuk memahami bagaimana individu variabel mempengaruhi hasil siswa, khususnya variabel yang berada dalam desainer 'kontrol. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana variabel-variabel ini mempengaruhi siswa kepuasan dan belajar, desainer dapat membuat keputusan tentang yang variabel adalah yang paling penting dan menjamin dolar proyek pengeluaran untuk memastikan tingkat tertinggi siswa kepuasan dan belajar.