In this chapter we have looked at t

In this chapter we have looked at the question of how the data of a needs analysis can be used to design an effective ESP course. Traditionaly the target situation analysis has had a direct determining influence on the development of syllabus , material, methodology and test. In particular, factors concerned with learning must be bought into play at all stages of the design process. Such an approach is inevitably more complex : it is based, after all, on recognition of the complexity of the learning process. But everything must have the defect of its qualities. In the next section we shall look at how the approach can be applied to the construction of a syllabus and to the evaluation, design and teaching of materials.

Results (Indonesian) 1:

Dalam bab ini kita telah melihat pertanyaan tentang bagaimana data analisis kebutuhan yang dapat digunakan untuk merancang kursus ESP efektif. Traditionaly analisis situasi target telah menentukan langsung mempengaruhi pada pengembangan silabus, bahan, metodologi dan tes. Secara khusus, faktor-faktor yang berkaitan dengan belajar harus dibeli ke dalam bermain di semua tahapan proses desain. Pendekatan semacam ini pasti lebih kompleks: Berdasarkan, setelah semua, pengakuan kompleksitas proses pembelajaran. Tetapi segala sesuatu harus mempunyai Cacat kualitas. Pada bagian berikutnya kita akan melihat bagaimana pendekatan yang dapat diterapkan untuk pembangunan silabus dan evaluasi, desain dan mengajar bahan.

Results (Indonesian) 2:

Dalam bab ini kita telah melihat pertanyaan tentang bagaimana data dari analisis kebutuhan dapat digunakan untuk merancang efektif ESP saja. Traditionaly analisis situasi sasaran telah memiliki pengaruh yang menentukan langsung pada pengembangan silabus, materi, metodologi dan uji. Secara khusus, faktor berkaitan dengan pembelajaran harus dibeli ke dalam bermain di semua tahapan proses desain. Pendekatan seperti ini pasti lebih kompleks: itu didasarkan, setelah semua, pada pengakuan kompleksitas proses pembelajaran. Tapi semuanya harus memiliki cacat kualitas nya. Pada bagian berikutnya kita akan melihat bagaimana pendekatan yang dapat diterapkan untuk pembangunan silabus dan evaluasi, desain dan pengajaran bahan.