Mercantilism calls for major govern

Mercantilism calls for major government intervention in the economy, especially in the form of protectionism: the imposition of tariffs on imported goods. 28 Tariffs discourage a national population from buying foreign goods, thus diverting their money to domestic producers. The opposite of protectionism is free trade, in which goods flow between nations without being taxed.
The Span of the Early Modern age (ca. 1500-1800) is also known as the Commercial Revolution, since this period witnessed the rise of global trade, the establishmnent of chartered companies, and the development of modern banking, insurance, and financial markets (e.g. credit and stock markets). (A chartered company is a registered business which as certain legal rights and obligations; the modern equivalent is the corporation). While the roots of such financial innovations lie in Italy (during the later medieval period), they developed most briliantly in the Netherlands and England during the Early Modern age, with Amsterdam and London thriving as the worlds busiest financial hubs. K276-77, 36, 37

Results (Indonesian) 1:

Merkantilisme panggilan untuk intervensi pemerintah besar dalam perekonomian, terutama dalam bentuk proteksionisme: pengenaan TARIF atas barang impor. 28 TARIF mencegah populasi nasional dari membeli barang-barang luar negeri, dengan demikian mengalihkan uang mereka untuk produsen dalam negeri. Kebalikan dari proteksionisme adalah perdagangan bebas, di mana aliran barang antara bangsa-bangsa tanpa dikenai pajak. Rentang usia awal Modern (ca. 1500-1800) ini juga dikenal sebagai revolusi komersial, karena periode ini menyaksikan bangkitnya perdagangan global, establishmnent perusahaan sewaan dan perkembangan modern perbankan, asuransi, dan keuangan pasar (misalnya kredit dan pasar saham). (Sebuah perusahaan yang menyewa adalah bisnis yang terdaftar yang sebagai hukum hak dan kewajiban; tertentu setara modern adalah perusahaan). Sementara akar inovasi keuangan seperti berbaring di Italia (selama kemudian periode abad pertengahan), mereka mengembangkan kebanyakan briliantly di Belanda dan Inggris selama zaman awal Modern, dengan Amsterdam dan London berkembang sebagai hub keuangan tersibuk dunia. K276-77, 36, 37