Although specialty mushroom product

Although specialty mushroom production in a
forest farming practice is intriguing, it should not be
considered “quick and easy.” To establish a successful
production system, a great deal of knowledge and
planning is necessary. Before beginning to cultivate
shiitake mushrooms, it is important to understand
the shiitake life cycle and how the forest farming
relationship interacts with this cycle.
Fungi do not use photosynthesis to produce their
own food. Many mushroom fungi (including
shiitake) obtain energy and nutrients by
decomposing dead plant material. Shiitake decay
the cellulose and lignin of wood. The visible part of
the shiitake fungus that is harvested and consumed
is the fruiting body (mushroom), connected to an
unseen mycelium consisting of tiny threads growing
in the log substrate. The mycelium derives nutrients
by decaying inoculated logs, and a portion of these
nutrients is eventually used to produce mushrooms.

Results (Indonesian) 1:

Meskipun spesialisasi jamur produksi dihutan pertanian praktek menarik, itu tidak bolehdianggap sebagai "cepat dan mudah." Untuk mendirikan sebuah suksessistem produksi, banyak pengetahuan danPerencanaan diperlukan. Sebelum memulai untuk menumbuhkanjamur shiitake, sangat penting untuk memahamisiklus hidup shiitake dan bagaimana pertanian hutanhubungan berinteraksi dengan siklus ini.Jamur tidak menggunakan fotosintesis untuk menghasilkan merekamakanan sendiri. Banyak jamur jamur (termasukshiitake) mendapatkan energi dan nutrisi olehmembusuk bahan tanaman mati. Peluruhan shiitakeselulosa dan lignin kayu. Terlihat bagian darijamur shiitake yang dipanen dan dikonsumsiadalah tubuh berbuah (jamur), terhubung kegaib miselium yang terdiri dari benang kecil yang tumbuhdalam log substrat. Miselium berasal nutrisioleh membusuk terlepas log, dan sebagian dari ininutrisi ini akhirnya digunakan untuk memproduksi jamur.

Results (Indonesian) 2:

Meskipun produksi jamur khusus dalam
praktek pertanian hutan menarik, tidak harus
dianggap "cepat dan mudah." Untuk membangun sukses
sistem produksi, banyak pengetahuan dan
perencanaan diperlukan. Sebelum mulai membudidayakan
jamur shiitake, adalah penting untuk memahami
siklus hidup shiitake dan bagaimana pertanian hutan
hubungan berinteraksi dengan siklus ini.
Jamur tidak menggunakan fotosintesis untuk menghasilkan mereka
sendiri makanan. Banyak jamur jamur (termasuk
shiitake) mendapatkan energi dan nutrisi oleh
membusuk bahan tanaman mati. Shiitake membusuk
selulosa dan lignin dari kayu. Bagian yang terlihat dari
jamur shiitake yang dipanen dan dikonsumsi
adalah tubuh buah (jamur), terhubung ke
miselium tak terlihat yang terdiri dari benang kecil tumbuh
di substrat log. Miselium berasal nutrisi
dari pembusukan diinokulasi log, dan sebagian dari ini
nutrisi yang akhirnya digunakan untuk memproduksi jamur.