Hence learning was promoted and stu

Hence learning was promoted and student and instructor psychology was boosted. In order to maximise the benefits for course instructors as well, the concept of Domain Specific Languages was employed. Instructors compose the skeleton examination questions and their
model (correct) solutions in HTML format (Figures 1, 2). They are not required to be familiar with HTML (low-level) coding [12]. They can use their favourite HTML editor to complete the task, as current editors have a simple user interface (similar to a word processor such as Microsoft Word).

Results (Indonesian) 1:

Oleh karena itu belajar dipromosikan dan siswa dan instruktur psikologi Guangdong. Untuk memaksimalkan manfaat untuk kursus instruktur juga, konsep Domain spesifik bahasa dipekerjakan. Instruktur menyusun kerangka pemeriksaan pertanyaan dan merekamodel (benar) solusi dalam format HTML (angka 1, 2). Mereka tidak diperlukan untuk menjadi akrab dengan HTML coding (rendah) [12]. Mereka dapat menggunakan editor HTML favorit mereka untuk menyelesaikan tugas, sebagai editor saat ini memiliki antarmuka pengguna yang sederhana (mirip dengan prosesor kata seperti Microsoft Word).

Results (Indonesian) 2:

Oleh karena itu pembelajaran dipromosikan dan siswa dan instruktur psikologi didorong. Untuk memaksimalkan manfaat untuk kursus instruktur juga, konsep Domain Bahasa Tertentu dipekerjakan. Instruktur menyusun soal ujian kerangka dan mereka
Model (yang benar) solusi dalam format HTML (Angka 1, 2). Mereka tidak diharuskan untuk menjadi akrab dengan HTML (tingkat rendah) coding [12]. Mereka dapat menggunakan editor HTML favorit mereka untuk menyelesaikan tugas, sebagai editor saat ini memiliki antarmuka pengguna yang sederhana (mirip dengan pengolah kata seperti Microsoft Word).