ichment system and it occurs in a n

ichment system and it occurs in a number of
variations which, as well as generalgu’delines for
line planting, are given by Appanahand Weinland
( 1993) and Lamprecht ( 1989 ). The first
years after establishment are critical for pIax&ing
success. Our results were obtained after 2 years
follow-up and some differences may stih emerge.
When opening up planting lines the conditions
are heterogeneous owing to di@i!~ent qecies and
size of the surrounding trees. To keep the planting
line width constant and to provide even light
conditions for the trees is tricky. These trioIs were
frequently maintained which ensures more homogeneous
conditions.

Results (Indonesian) 1:

sistem ichment dan itu terjadi di sejumlahvariasi yang, serta generalgu'delines untukgaris penanaman, diberikan oleh Appanahand Weinland(1993) dan Lamprecht (1989). Yang pertamatahun setelah pendirian sangat penting untuk pIax & ingsukses. Hasil kami diperoleh setelah 2 tahuntindak lanjut dan beberapa perbedaan Mei stih muncul.Ketika membuka tanam baris kondisiheterogen karena di@i!~ent qecies danukuran pohon sekitarnya. Untuk menjaga penanamanjalur lebar konstan dan untuk memberikan bahkan cahayakondisi untuk pohon rumit. TrioIs ini adalahsering dikelola yang memastikan lebih homogenkondisi.

Results (Indonesian) 2:

Sistem ichment dan itu terjadi di sejumlah
variasi yang, serta generalgu'delines untuk
penanaman line, diberikan oleh Appanahand Weinland
(1993) dan Lamprecht (1989). Pertama
tahun setelah berdirinya sangat penting untuk pIax & ing
sukses. Hasil kami diperoleh setelah 2 tahun
follow-up dan beberapa perbedaan mungkin STIH muncul.
Ketika membuka jalur penanaman kondisi
yang heterogen karena di i @! ~ Qecies ent dan
ukuran pohon-pohon sekitarnya. Untuk menjaga tanam
lebar garis konstan dan untuk memberikan bahkan cahaya
kondisi untuk pohon rumit. TrioIs tersebut
sering dipelihara yang menjamin lebih homogen
kondisi.