Alcalase is a commercially availabl

Alcalase is a commercially available enzyme
preparation that has been widely used in the production
of such protein hydrolysates because of its thermostability
(50°C) and high optimal pH (pH8.5), which can minimize
the growth of microorganisms during hydrolysis process.
Produced from a selected strain of
Bacillus licheniformis
,
the main enzyme component, subtilisin A (generic name,
Subtilisin Carlsberg), is an endopeptidase; it is available as
a food grade preparation that complies with the
FAo/wHo
JECFA
and
FCC
(Novo Nordisk 1995). Another advantage
of using alcalase is that it provides extensive proteolysis
with less bitterness of protein hydrolysates compared with
others (liceaga-Gesualdo & li-Chan 1999).

Results (Indonesian) 1:

Alcalase adalah enzim yang tersedia secara komersial persiapan yang telah banyak digunakan dalam produksi dari hydrolysates protein tersebut karena thermostability yang (50° C) dan pH optimal tinggi (pH8.5), yang dapat meminimalkan pertumbuhan mikroorganisme selama proses hidrolisis. Dihasilkan dari strain dipilih Bacillus licheniformis, komponen utama enzim, subtilisin (nama generik, Subtilisin Carlsberg), adalah endopeptidase; tersedia sebagai penyiapan makanan kelas yang sesuai dengan FAo / yang JECFA dan FCC (Novo Nordisk 1995). Keuntungan lain menggunakan alcalase adalah bahwa ia menyediakan menghambat proteolitik luas dengan sedikit kepahitan protein hydrolysates dibandingkan dengan lain (liceaga-Gesualdo & li-Chan 1999).

Results (Indonesian) 2:

Alcalase adalah enzim yang tersedia secara komersial
persiapan yang telah banyak digunakan dalam produksi
hidrolisat protein tersebut karena thermostability nya
(50 ° C) dan pH optimal tinggi (pH8.5), yang dapat meminimalkan
pertumbuhan mikroorganisme selama proses hidrolisis.
Diproduksi dari strain yang dipilih dari
Bacillus licheniformis
,
komponen enzim utama, Subtilisin A (nama generik,
Subtilisin Carlsberg), merupakan endopeptidase; itu tersedia sebagai
persiapan food grade yang sesuai dengan
FAO / WHO
JECFA
dan
FCC
(Novo Nordisk 1995). Keuntungan lain
dari menggunakan alcalase adalah bahwa ia menyediakan proteolisis yang luas
dengan kurang kepahitan hidrolisat protein dibandingkan dengan
orang lain (liceaga-Gesualdo & li-Chan 1999).