Initiatives designed to measure pub

Initiatives designed to measure public health practice in the United States were first introduced in the early part of the twentieth century. The American Public Health Association (APRA) developed two important measurement tools:the APHA Appraisal For man subsequently the APHA Evaluation Schedule. Both too ls focused primarily on the services that LHDs and other agencies provided and were used to rate and compare LHD performance (77). The Appraisal Form is a means of voluntary self-evaluation that was developed in 1925 to formally assess citywide public health practices (8,9). Used until the early 1940s, this tool gathered data and rated LHDs and other community health agencies on the type of activities (e.g.,creating geographic maps of diseases) and the quantity of activities (e.g.,the number of vaccinations given) that they provided. Also tracked were health department resources and regional mortality rates;however,this information was not used to compare LHD performance because it was considered to be too dependent on local circumstances and unmeasured co variates (8). In 1943, the Evaluation Schedule was developed to replace the Appraisal Form (6). This self-evaluation tool,which was used into the 1950s, measured the immediate results (intermediate outcomes) as well as the activities of local public health systems (33). The Evaluation Schedule provided more detailed quality assessment of LHDs by using more outcomes and process indicators and by endeavoring to measure, as objectively as possible, how well resources were used to meet local health needs (5).

Results (Indonesian) 1:

Inisiatif yang dirancang untuk mengukur praktek kesehatan masyarakat di Amerika Serikat pertama kali diperkenalkan pada bagian awal abad kedua puluh. Asosiasi kesehatan masyarakat Amerika (APRA) dikembangkan dua alat pengukuran penting: APHA penilaian untuk manusia kemudian jadwal evaluasi APHA. Kedua terlalu ls berfokus terutama pada layanan yang LHDs dan badan-badan lain disediakan dan digunakan untuk menilai dan bandingkan kinerja LHD (77). Bentuk penilaian adalah alat evaluasi diri sukarela yang dikembangkan pada tahun 1925 untuk secara resmi menilai praktik kesehatan umum seluruh kota (8,9). Digunakan sampai awal 1940-an, alat ini dikumpulkan data dan rated LHDs dan lembaga-lembaga kesehatan masyarakat lain pada jenis kegiatan (e.g.,creating geographic maps penyakit) dan kuantitas kegiatan (e.g.,the jumlah vaksinasi yang diberikan) yang mereka berikan. Juga dilacak adalah sumber daya Departemen Kesehatan dan tingkat kematian regional; Namun, informasi ini tidak digunakan untuk membandingkan kinerja LHD karena dianggap menjadi terlalu tergantung pada keadaan setempat dan terukur co variates (8). Pada tahun 1943, jadwal evaluasi dikembangkan untuk menggantikan bentuk penilaian (6). Alat evaluasi diri ini, yang digunakan ke tahun 1950-an, mengukur hasil-hasil langsung (menengah hasil) serta kegiatan sistem kesehatan umum setempat (33). Jadwal evaluasi disediakan lebih rinci penilaian kualitas LHDs oleh menggunakan lebih banyak hasil dan indikator proses dan berusaha untuk mengukur, objektif mungkin, seberapa baik sumber daya yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan kesehatan setempat (5).

Results (Indonesian) 2:

Inisiatif yang dirancang untuk mengukur praktik kesehatan masyarakat di Amerika Serikat pertama kali diperkenalkan pada awal abad kedua puluh. Asosiasi Kesehatan Masyarakat Amerika (APRA) mengembangkan dua alat ukur penting: APHA Appraisal Untuk pria selanjutnya Jadwal Evaluasi APHA. Keduanya juga ls difokuskan terutama pada layanan yang LHDs dan lembaga lain yang disediakan dan digunakan untuk menilai dan membandingkan kinerja LHD (77). Formulir Penilaian merupakan sarana evaluasi diri sukarela yang dikembangkan pada tahun 1925 untuk menilai secara resmi praktek kesehatan masyarakat seluruh kota (8,9). Digunakan sampai awal 1940-an, alat ini mengumpulkan data dan LHDs dinilai dan lembaga kesehatan masyarakat lainnya pada jenis kegiatan (misalnya, membuat peta geografis penyakit) dan kuantitas kegiatan (misalnya, jumlah vaksinasi yang diberikan) yang mereka berikan. Juga dilacak adalah sumber daya departemen kesehatan dan angka kematian daerah, namun informasi ini tidak digunakan untuk membandingkan kinerja LHD karena dianggap terlalu bergantung pada situasi lokal dan terukur co variates (8). Pada tahun 1943, jadwal Evaluasi dikembangkan untuk menggantikan Formulir Penilaian (6). Alat ini evaluasi diri, yang digunakan dalam tahun 1950-an, mengukur hasil langsung (hasil menengah) serta kegiatan sistem kesehatan masyarakat setempat (33). Jadwal Evaluasi disediakan penilaian kualitas yang lebih rinci LHDs dengan menggunakan lebih hasil dan indikator proses dan dengan berusaha untuk mengukur, seobjektif mungkin, seberapa baik sumber daya yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan kesehatan setempat (5).