This study compares a portfolio opt

This study compares a portfolio optimization technique to a value-weighted approach to investing. The results suggest that relatively simple optimization schemes provide inferior risk-adjusted expost returns. We attribute the inferior returns of optimized portfolios to a weighting effect. The tendency of heavily weighting very few stocks in optimized portfolios
causes a higher standard deviation compared to value-weighted portfolios that include all available stocks.

Although alternate schemes surface and proponents offer these alternatives as potential improvements over relatively simple methods (such as value-weighting), our results lead us to join the chorus of praises of Markowitz’s work. Even absent the simplifying perfect market assumptions that support the theory, the common sense approach that portfolio theory
prescribes is strong medicine. A simple value-weighted portfolio of relatively few securities
offers advantage over the optimization technique we studied. Second, the portfolio approach likely inoculates the individual investor against the pitfalls of more elaborate approaches
to investing.

Results (Indonesian) 1:

Penelitian ini membandingkan sebuah portofolio optimasi teknik untuk pendekatan bobot nilai investasi. Hasilnya menunjukkan bahwa skema optimasi relatif sederhana memberikan kembali expost disesuaikan dengan risiko rendah. Kita atribut pengembalian lebih rendah dari dioptimalkan portofolio efek bobot. Kecenderungan berat bobot sangat sedikit saham dalam portofolio dioptimalkanmenyebabkan deviasi standar lebih tinggi dibandingkan dengan bobot nilai portofolio yang mencakup semua tersedia saham. Meskipun skema alternatif permukaan dan pendukung menawarkan alternatif ini sebagai potensi perbaikan atas relatif sederhana metode (seperti nilai-pembobotan), hasil kami membawa kita untuk bergabung dengan paduan suara memuji karya Markowitz's. Bahkan tidak ada asumsi sempurna pasar penyederhanaan yang mendukung teori, akal pendekatan teori portofolio itumenentukan adalah obat kuat. Sederhana bobot nilai portofolio sekuritas relatif sedikitmenawarkan keuntungan atas teknik optimasi yang kita pelajari. Kedua, pendekatan portofolio yang mungkin inoculates investor individu terhadap perangkap pendekatan yang lebih rumituntuk berinvestasi.

Results (Indonesian) 2:

Penelitian ini membandingkan teknik optimasi portofolio untuk pendekatan nilai-tertimbang untuk investasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa skema optimasi relatif sederhana menyediakan rendah risiko disesuaikan expost kembali. Kami atribut pengembalian lebih rendah dari portofolio dioptimalkan untuk efek bobot. Kecenderungan berat bobot sangat sedikit saham dalam portofolio optimal
menyebabkan deviasi standar yang lebih tinggi dibandingkan dengan portofolio nilai-tertimbang yang mencakup semua stok yang tersedia.

Meskipun skema alternatif permukaan dan pendukung menawarkan alternatif ini sebagai potensi perbaikan atas metode yang relatif sederhana (seperti nilai-pembobotan ), hasil kami membawa kita untuk bergabung dengan paduan suara pujian dari karya Markowitz. Bahkan absen asumsi pasar yang sempurna menyederhanakan yang mendukung teori, pendekatan akal sehat bahwa teori portofolio
mengatur adalah obat kuat. Sebuah portofolio nilai-tertimbang sederhana relatif sedikit efek
menawarkan keuntungan atas teknik optimasi yang kami pelajari. Kedua, pendekatan portofolio kemungkinan inoculates investor individu terhadap perangkap pendekatan yang lebih rumit
untuk investasi.