The number of credit cards had a po

The number of credit cards had a positive coefficient of 43 with significant level of l%. This result suggested that the number of credit cards had a positive effect on the amount of credit card debts. Respondents who had a larger number of credit cards were more likely to have higher amount of credit card debt. An increase of one credit card would increase the amount of credit card debt by USD43. Each credit card would provide a certain amount of credit line; therefore, a larger number of credit cards would be associated with a higher amount of credit line. Respondents who had a higher amount of credit line would have the opportunity to use their credit line as revolving credit. Thus they would have higher probability of having higher credit card debt. This suggests that ownership of credit cards will make consumers more likely to have debt. Credit cards will make it easy for consumers to buy and to spend even if they do not have enough cash. Credit cards will facilitate consumers to buy now and pay later. As such, the larger the number of credit cards, the higher the amount of debt held.

Results (Indonesian) 1:

Nomor kartu kredit memiliki koefisien positif dari 43 dengan tingkat signifikan l %. Hasil ini menyarankan bahwa jumlah kartu kredit memiliki efek positif pada jumlah utang kartu kredit. Yang memiliki sejumlah besar kartu kredit responden lebih cenderung memiliki jumlah hutang kartu kredit yang lebih tinggi. Peningkatan satu kartu kredit akan meningkatkan jumlah utang kartu kredit oleh USD43. Setiap kartu kredit akan memberikan sejumlah baris kredit; oleh karena itu, sejumlah besar kartu kredit akan dikaitkan dengan jumlah batas kredit yang lebih tinggi. Responden yang memiliki jumlah batas kredit yang lebih tinggi akan memiliki kesempatan untuk menggunakan baris kredit mereka sebagai kredit bergulir. Dengan demikian mereka akan memiliki probabilitas yang lebih tinggi memiliki hutang kartu kredit yang lebih tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa kepemilikan kartu kredit akan membuat konsumen lebih mungkin untuk memiliki utang. Kartu kredit akan membuatnya mudah bagi konsumen untuk membeli dan menghabiskan bahkan jika mereka tidak memiliki cukup uang tunai. Kartu kredit akan memudahkan konsumen untuk membeli sekarang dan membayar nanti. Dengan demikian, semakin besar jumlah kredit kartu, semakin tinggi jumlah utang yang diadakan.

Results (Indonesian) 2:

Jumlah kartu kredit memiliki koefisien positif dari 43 dengan tingkat signifikan l%. Hasil ini menunjukkan bahwa jumlah kartu kredit memiliki efek positif pada jumlah utang kartu kredit. Responden yang memiliki jumlah yang lebih besar dari kartu kredit lebih mungkin untuk memiliki jumlah yang lebih tinggi dari utang kartu kredit. Peningkatan satu kartu kredit akan meningkatkan jumlah utang kartu kredit dengan USD43. Setiap kartu kredit akan memberikan sejumlah kredit; Oleh karena itu, jumlah yang lebih besar dari kartu kredit akan dikaitkan dengan jumlah yang lebih tinggi dari batas kredit. Responden yang memiliki jumlah yang lebih tinggi dari batas kredit akan memiliki kesempatan untuk menggunakan kredit mereka sebagai kredit bergulir. Dengan demikian mereka akan memiliki probabilitas yang lebih tinggi memiliki utang kartu kredit yang lebih tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa kepemilikan kartu kredit akan membuat konsumen lebih cenderung memiliki utang. Kartu kredit akan membuat mudah bagi konsumen untuk membeli dan menghabiskan bahkan jika mereka tidak memiliki cukup uang. Kartu kredit akan mempermudah konsumen untuk membeli sekarang dan bayar kemudian. Dengan demikian, semakin besar jumlah kartu kredit, semakin tinggi jumlah hutang yang dimiliki.