In relation to educational backgrou

In relation to educational background, credit card users are more likely to have master’s degrees (Sari & Rofaida 2011). According Sumarwan (2011), education is a critical factor for a good job position. More highly educated people are more likely to have better jobs. The Central Bank of Indonesia’s policy restricts credit card ownership to credit card applicants who have a minimum monthly income of USD250. Higher income applicants have to have credit cards. Income can affect the use of consumer credit cards. High income households have more financial resources to spend (Fogel & Schneider, 2011).

Results (Indonesian) 1:

Sehubungan dengan latar belakang pendidikan, pengguna kartu kredit lebih mungkin untuk memiliki gelar master (Sari & Rofaida 2011). Menurut Sumarwan (2011), pendidikan adalah faktor penting untuk posisi pekerjaan baik. Lebih berpendidikan orang lebih mungkin untuk memiliki pekerjaan yang lebih baik. Bank Sentral Indonesia kebijakan membatasi kartu kredit kepemilikan untuk pelamar kartu kredit yang memiliki pendapatan bulanan minimum USD250. Lebih tinggi pendapatan pelamar harus memiliki kartu kredit. Pendapatan dapat mempengaruhi penggunaan kartu kredit konsumen. Rumah tangga berpendapatan tinggi memiliki lebih banyak sumber daya keuangan untuk menghabiskan (Fogel & Schneider, 2011).

Results (Indonesian) 2:

Sehubungan dengan latar belakang pendidikan, pengguna kartu kredit lebih mungkin untuk memiliki gelar master (Sari & Rofaida 2011). Menurut Sumarwan (2011), pendidikan merupakan faktor penting untuk posisi pekerjaan yang baik. Lebih tinggi orang berpendidikan lebih cenderung memiliki pekerjaan yang lebih baik. Bank Sentral kebijakan Indonesia membatasi kepemilikan kartu kredit untuk pemohon kartu kredit yang memiliki pendapatan minimum bulanan USD250. pelamar pendapatan yang lebih tinggi harus memiliki kartu kredit. Penghasilan dapat mempengaruhi penggunaan kartu kredit konsumen. rumah tangga berpenghasilan tinggi memiliki lebih banyak sumber daya keuangan untuk menghabiskan (Fogel & Schneider, 2011).