ABSTRACT. Background. Although over

ABSTRACT. Background. Although overweight and obesity in childhood are related to dyslipidemia, hyper- insulinemia, and hypertension, most studies have exam- ined levels of these risk factors individually or have used internal cutpoints (eg, quintiles) to classify overweight and risk factors.
Objective. We used cutpoints derived from several national studies to examine the relation of overweight (Quetelet index, >95th percentile) to adverse risk factor levels and risk factor clustering.
Design. The sample consisted of 9167 5- to 17-year- olds examined in seven cross-sectional studies conducted by the Bogalusa Heart Study between 1973 and 1994.
Results. About 11% of examined schoolchildren were considered overweight. Although adverse lipid, insulin, and blood pressure levels did not vary substantially with the Quetelet index at levels

Results (Indonesian) 1:

ABSTRAK. Latar belakang. Meskipun kegemukan dan obesitas di masa kanak-kanak berkaitan dengan dyslipidemia, hyper-insulinemia dan hipertensi, kebanyakan studi memiliki tingkat ujian-ined faktor-faktor risiko secara individual atau telah menggunakan internal cutpoints (misalnya, quintiles) untuk mengklasifikasikan kelebihan berat badan dan faktor risiko.Tujuan. Kami menggunakan cutpoints yang berasal dari beberapa studi nasional untuk meneliti hubungan antara kelebihan berat badan (indeks Quetelet, > 95) untuk tingkat faktor risiko yang merugikan dan kekelompokan faktor risiko.Desain. Sampel terdiri dari 9167 5 - to 17-year-olds dikaji dalam tujuh penampang studi yang dilakukan oleh studi jantung Bogalusa antara tahun 1973 dan 1994.Hasil. Sekitar 11% dari anak-anak sekolah yang memeriksa dianggap kelebihan berat badan. Meskipun tingkat lipid, insulin dan tekanan darah yang merugikan tak berbeda secara substansial dengan indeks Quetelet pada tingkat < persentil ke-85, prevalences faktor risiko yang sangat meningkat pada tingkat yang lebih tinggi dari indeks Quetelet. Anak-anak sekolah yang kelebihan berat badan adalah 2.4 kali lebih mungkin sebagai anak-anak dengan indeks Quetelet < 85 persentil untuk memiliki tingkat yang lebih tinggi dari total kolesterol. Rasio peluang untuk Asosiasi lainnya adalah 2.4 (tekanan darah diastolik), 3.0 (low-density lipoprotein kolesterol), 3.4 (high-density lipoprotein kolesterol), 4,5 (tekanan darah sistolik), 7.1 (trigliserida) dan 12,6 (puasa di-sulin). Beberapa Asosiasi ini berbeda antara kulit putih dan kulit hitam, dan usia. Dari 813 sekolah kelebihan berat badan, 475 (58%) yang ditemukan memiliki setidaknya satu faktor risiko. Selain itu, penggunaan kelebihan berat badan sebagai alat skrining dapat mengidentifikasi 50% dari anak-anak sekolah yang memiliki dua atau lebih faktor risiko.Kesimpulan. Karena kelebihan berat badan yang berhubungan dengan berbagai faktor risiko bahkan di antara anak-anak muda, sangat mungkin bahwa sukses pencegahan dan pengobatan obesitas pada anak-anak dapat mengurangi kejadian dewasa penyakit kardiovaskular. Pediatrics 1999; 103:1175-1182; kelebihan berat badan, lipid, tekanan darah, insulin, anak-anak, ado-lescents

Results (Indonesian) 2:

ABSTRAK. Latar Belakang. Meskipun kelebihan berat badan dan obesitas pada masa kanak-kanak berkaitan dengan dislipidemia, insulinemia hiper, dan hipertensi, kebanyakan studi memiliki tingkat-contoh ined faktor risiko ini secara individual atau telah menggunakan cutpoints internal (misalnya, kuintil) untuk mengklasifikasikan faktor kelebihan berat badan dan risiko.
Tujuan. Kami menggunakan cutpoints berasal dari beberapa penelitian nasional untuk menguji hubungan kelebihan berat badan (indeks Quetelet,> persentil ke-95) untuk tingkat faktor risiko yang merugikan dan clustering faktor risiko.
Desain. Sampel terdiri dari 9.167 5- untuk anak usia 17 tahun diperiksa dalam tujuh studi cross-sectional yang dilakukan oleh Bogalusa Heart Study antara tahun 1973 dan 1994.
Hasil. Sekitar 11% dari anak-anak sekolah diperiksa dianggap kelebihan berat badan. Meskipun lipid, insulin, dan tingkat tekanan darah yang merugikan tidak berbeda secara substansial dengan indeks Quetelet pada tingkat <persentil ke-85, faktor risiko prevalensi meningkat sangat di tingkat yang lebih tinggi dari indeks Quetelet. Anak sekolah yang kelebihan berat badan 2,4 kali lebih mungkin sebagai anak-anak dengan indeks Quetelet <persentil ke-85 untuk memiliki tingkat yang lebih tinggi dari kolesterol total. Odds rasio untuk asosiasi lain yang 2,4 (tekanan diastolik darah), 3,0 (low-density lipoprotein kolesterol), 3,4 (high-density lipoprotein kolesterol), 4,5 (tekanan darah sistolik), 7.1 (trigliserida), dan 12,6 (puasa di- Sulin ). Beberapa asosiasi ini berbeda antara kulit putih dan kulit hitam, dan pada usia. Dari 813 sekolah yang kelebihan berat badan, 475 (58%) ditemukan memiliki setidaknya satu faktor risiko. Selain itu, penggunaan kelebihan berat badan sebagai alat skrining bisa mengidentifikasi 50% dari anak-anak sekolah yang memiliki dua atau lebih faktor risiko.
Kesimpulan. Karena kelebihan berat badan dikaitkan dengan berbagai faktor risiko bahkan di antara anak-anak, adalah mungkin bahwa pencegahan sukses dan pengobatan obesitas pada anak bisa mengurangi timbulnya dewasa penyakit kardiovaskular. Pediatrics 1999; 103: 1175-1182; kelebihan berat badan, lipid, tekanan darah, insulin, anak-anak, lescents ado-