The British Isles seem favored by n

The British Isles seem favored by nature in much the same way as Italy, since they are
separated from the Continent by seas. But Ireland, also separated by water, was a source of constant friction and bloodshed in British history. Even Italy, in spite of its seemingly well-defined northern border along the Alps, would face enduring conflicts along the northern alpine stretches of the Adige river, or Alto (upper) Adige (running just north of the Po river), where Austro-Germans and Italians had mixed extensively over the centuries. Along the Mediterranean coast, where French and Italian territories mingled and national identities were uncertain, relatively minor clashes and territorial exchanges marked the nineteenth and twentieth centuries. In those areas, as elsewhere, seemingly insoluble conflicts arose as modern nations were being hammered into shape: Natural frontiers and the historical distribution of languages, religions, or economic interests often did not match – which might be termed one of several portentous flaws in the notion of modern Europe as properly composed of sovereign nation-states (as distinguished from states formed on dynastic or other principles).

Results (Indonesian) 1:

Kepulauan British tampak disukai oleh alam dalam banyak cara yang sama sebagai Italia, karena mereka adalahterpisah dari benua oleh laut. Tapi Irlandia, juga dipisahkan oleh air, sumber gesekan konstan dan pertumpahan darah dalam sejarah British. Bahkan Italia, meskipun perbatasan utara tampaknya didefinisikan dengan baik sepanjang Alpen, akan menghadapi konflik-konflik yang abadi sepanjang ruas alpine utara Sungai Adige, atau Alto Adige (atas) (menjalankan Utara Sungai Po), dimana Austro-Jerman dan Italia telah dicampur secara ekstensif selama berabad-abad. Sepanjang pantai Mediterania, di mana identitas nasional dan bercampur wilayah Prancis dan Italia yang tidak menentu, relatif kecil bentrokan dan teritorial pertukaran ditandai abad kesembilan belas dan kedua puluh. Di daerah-daerah, seperti di tempat lain, tampaknya tidak larut konflik muncul sebagai bangsa modern sedang dipaku ke bentuk: batas-batas alam dan distribusi sejarah bahasa, agama, atau kepentingan ekonomi sering tidak cocok-yang mungkin disebut sebagai salah satu dari beberapa kekurangan yang menakjubkan dalam pengertian modern Eropa sebagai benar terdiri dari negara-negara berdaulat (yang terpisah dari Serikat terbentuk pada prinsip-prinsip Dinasti atau lainnya).