IntroductionOral route of administr

Introduction
Oral route of administration have a wide acceptance
up to 50 to 60% of total drug form. Solid dosage forms
are popular because of ease of administration, self
medication, pain avoidance as compared with
parenteral and low cost1. Controlled drug delivery is
described as phasing of drug administration to the
needs of the condition at hand so that an optimal
amount of drug is used to cure or control the
condition in a minimum time. Hydrophilic matrices
containing swellable polymers are referred to as
swellable controlled‐release systems or hydrophilic
matrix tablets. A number of polymers have been
investigated to develop in situ gel‐forming systems,
due to the ability of these matrices to release an
entrapped drug in aqueous medium and to regulate
release of such drug by control of swelling and
cross‐linking. Hydroxypropyl methylcellulose
(HPMC), Eudragit, Sodium alginate and Guar gum are
the polymers most widely used as gel‐forming agents
in the formulation of solid, liquid, semisolid and even
controlled‐release dosage forms2

Results (Indonesian) 1:

PengenalanRute oral administrasi memiliki penerimaan yang luashingga 50 hingga 60% dari bentuk obat total. Bentuk padat sediaanpopuler karena kemudahan administrasi, diriobat-obatan, menghindari sakit dibandingkan dengancost1 parenteral dan rendah. Pengiriman dikontrol obatdigambarkan sebagai pentahapan obat administrasi untukperlu kondisi di tangan jadi yang optimaljumlah obat yang digunakan untuk menyembuhkan atau kontrolkondisi dalam waktu minimal. Hidrofil matrikspolimer yang mengandung swellable dirujuk sebagaiSWELLABLE controlled‐release sistem atau hidrofilTablet matriks. Sejumlah polimer telahdiselidiki untuk mengembangkan sistem gel‐forming di situ,karena kemampuan ini matriks untuk melepaskanobat yang terperangkap dalam media berair dan mengaturpelepasan obat seperti oleh kontrol pembengkakan danCross‐Linking. Hydroxypropyl methylcellulose(HPMC), Eudragit, VERSENE, dan Guar karetpolimer yang paling banyak digunakan sebagai agen gel‐formingdalam perumusan padat, cair, setengah padat, dan bahkanControlled‐Release dosis forms2

Results (Indonesian) 2:

Pengenalan
Oral rute pemberian memiliki penerimaan luas
hingga 50 sampai 60% dari bentuk obat keseluruhan. Bentuk sediaan padat
yang populer karena kemudahan administrasi, self
obat, menghindari rasa sakit dibandingkan dengan
cost1 parenteral dan rendah. Pemberian obat dikontrol
digambarkan sebagai pentahapan dari pemberian obat dengan
kebutuhan kondisi di tangan sehingga optimal
jumlah obat yang digunakan untuk menyembuhkan atau mengendalikan
kondisi dalam waktu minimum. Matriks hidrofilik
yang mengandung polimer swellable disebut sebagai
sistem yang dikendalikan-release swellable atau hidrofilik
tablet matriks. Sejumlah polimer telah
diteliti untuk mengembangkan in situ sistem pembentuk gel,
karena kemampuan matriks ini untuk merilis sebuah
obat terperangkap dalam media berair dan mengatur
pelepasan obat tersebut dengan kontrol pembengkakan dan
cross-linking. Hidroksipropil metilselulosa
(HPMC), Eudragit, Sodium alginat dan gusi Guar adalah
polimer yang paling banyak digunakan sebagai agen pembentuk gel
dalam perumusan padat, cair, semipadat dan bahkan
dikendalikan-release dosis forms2