General purpose language with graph

General purpose language with graphical and textual visualizations focused on structural modeling of systems
Advantages
Simple, straightforward mechanism for modeling structural dependencies
Interesting way to specify repeated elements through programmatic constructs
Can be modeled in pi-calculus for formal analysis
Can specify hierarchical (i.e., composite) structures
Disadvantages
Limited usefulness beyond simple structural modeling
No notion of explicit connectors
Although components can act as connectors

Results (Indonesian) 1:

Tujuan umum bahasa dengan visualisasi grafis dan teks yang berfokus pada pemodelan struktural sistemKeuntunganMekanisme yang sederhana, mudah untuk pemodelan struktural dependensiCara yang menarik untuk menentukan unsur-unsur yang berulang-ulang melalui program konstruksiDapat dimodelkan di pi-kalkulus untuk analisis formalDapat menentukan hierarki (yaitu, komposit) strukturKerugianKegunaan terbatas luar sederhana struktural pemodelanAda gagasan eksplisit konektorMeskipun komponen dapat bertindak sebagai konektor

Results (Indonesian) 2:

General bahasa tujuan dengan grafis dan tekstual visualisasi difokuskan pada pemodelan struktur sistem
Keuntungan
Sederhana, mekanisme sederhana untuk pemodelan dependensi struktur
cara menarik untuk menentukan unsur-unsur diulang melalui konstruksi program
Bisa dimodelkan dalam pi-kalkulus untuk analisis formal
dapat menentukan hirarkis (yaitu, komposit) struktur
Kekurangan
Terbatas kegunaan luar pemodelan struktur sederhana
ada gagasan konektor eksplisit
Meskipun komponen dapat bertindak sebagai konektor