Cooperative learning is characteriz

Cooperative learning is characterized by several
common elements that include: (1) positive
interdependence, where the group has a common goal
and each member’s contribution is important to the
group’s success; (2) face-to-face group interactions in
which each member is encouraged to participate, help
others succeed, and learn from each other; (3)
individual and group accountability in which members
divide the work and are individually responsible for
specific tasks; (4) development of small group social
skills involving negotiating and use of group
interaction skills; and (5) group processing, which
involves students reflecting on the group’s experience
(Slavin, 1983b, 1990, Spencer, 1989, 1994, Johnson
and Johnson, 1989, 1994 as cited in Crandall, 1999,
p.227-229).

Results (Indonesian) 1:

Pembelajaran kooperatif dicirikan oleh beberapaunsur umum yang meliputi: (1) positifsaling ketergantungan, dimana grup memiliki tujuan yang samadan masing-masing anggota kontribusi pentingkeberhasilan kelompok; (2) tatap muka grup interaksi diyang setiap anggota didorong untuk berpartisipasi, membantulain berhasil, dan belajar dari satu sama lain; (3)individu dan kelompok akuntabilitas di mana anggotamembagi pekerjaan dan telah secara individual bertanggung jawab atastugas-tugas tertentu; (4) pengembangan sosial kelompok kecilketerampilan yang melibatkan negosiasi dan penggunaan kelompokketerampilan interaksi; dan (5) kelompok pengolahan, yangmelibatkan siswa merefleksikan pengalaman grup(Slavin, 1983b, 1990, Spencer, 1989, 1994, Johnsondan Johnson, 1989, 1994 seperti dikutip dalam Crandall, 1999,p.227-229).

Results (Indonesian) 2:

Pembelajaran kooperatif ditandai oleh beberapa
elemen umum yang meliputi: (1) positif
saling ketergantungan, di mana kelompok memiliki tujuan bersama
dan kontribusi masing-masing anggota adalah penting untuk
keberhasilan kelompok; (2) tatap muka interaksi kelompok di
mana setiap anggota didorong untuk berpartisipasi, membantu
orang lain berhasil, dan belajar dari satu sama lain; (3)
individu dan kelompok akuntabilitas di mana anggota
membagi pekerjaan dan secara individual bertanggung jawab untuk
tugas-tugas tertentu; (4) pengembangan sosial kelompok kecil
keterampilan yang melibatkan negosiasi dan penggunaan kelompok
keterampilan interaksi; dan (5) pengolahan kelompok, yang
melibatkan siswa merefleksikan pengalaman kelompok
(Slavin, 1983b, 1990, Spencer, 1989, 1994, Johnson
dan Johnson, 1989, 1994 seperti dikutip dalam Crandall, 1999,
p.227-229).