Inductively Coupled Plasma (ICP)Pla

Inductively Coupled Plasma (ICP)
Plasma source
Constructed of three concentric quartz tubes
RF current passes through the water-cooled Cu coil, which induces a magnetic field
A spark generates argon ions which are held in the magnetic field  collide with other argon atoms to produce more ions.
The heat is produced due to the formation of argon ions.

Inductively Coupled Plasma (ICP)
Sample Introduction
Liquid Samples  Nebulizer (similar to FAAS)  nebulized in a stream of argon with a flow rate of 0.3 – 1.5 L/min  Sample aerosol enters the plasma at the base through the central tube

Plasma Appearance
a. Excitation Region
The bright, white, donut shaped region at the top of the torch
Temperature: 8000-10000K
Radiation from this region is a continuum with the argon line spectrum superimposed.
b. Observation Region
The flame shaped region above the torch with temperatures ~1000-8000K.
The spectrum consists of emission lines from the analyte along with many lines from ions in the torch.

Advantage of ICP over flame:
a) Temperature is two to three times higher than in a flame or furnace, which results in higher atomization and excitation efficiencies.
b) There is little chemical interference.
c) Atomization in the inert (argon) atmosphere minimizes oxidation of the analyte.
d) Short optical path length minimizes the probability of self-absorption by argon atoms in the plasma.
e) Linear calibration curves can cover up to five orders of magnitude.

Results (Indonesian) 1:

Inductively Coupled Plasma (ICP)Plasma sumberDibangun dari tiga konsentris Kuarsa tabungRF saat ini melewati coil Cu air-cooled, yang menginduksi Medan magnetPercikan menghasilkan argon berbenturan ion yang diadakan di  Medan magnet dengan atom argon lainnya untuk menghasilkan lebih banyak ion. Panas yang dihasilkan karena pembentukan argon ion.Inductively Coupled Plasma (ICP)Contoh pendahuluanCair sampel  Nebulizer (mirip FAAS)  nebulized dalam aliran argon dengan laju alir 0.3-1,5 L/min  sampel aerosol memasuki plasma di dasar melalui tabung PusatTampilan plasmaa. eksitasi wilayahCerah, putih, donat berbentuk wilayah di bagian atas oborSuhu: 8000-10000KRadiasi dari wilayah ini adalah sebuah kesinambungan dengan argon garis spektrum melapiskan.b. wilayah pengamatanApi berbentuk wilayah di atas obor dengan suhu ~ 1000-8000K.Spektrum terdiri dari garis emisi dari analyte bersama dengan banyak baris dari ion obor. Keuntungan dari ICP atas api: ) suhu dua sampai tiga kali lebih tinggi daripada di api atau tungku, yang menghasilkan efisiensi atomisasi dan eksitasi yang lebih tinggi. b) terdapat sedikit gangguan kimia. c) atomisasi di atmosfer inert (argon) meminimalkan oksidasi dari analyte. d) pendek optik jalan panjang meminimalkan kemungkinan penyerapan oleh argon atom dalam plasma. e) kurva kalibrasi linier dapat mencakup hingga lima kali lipat.

Results (Indonesian) 2:

Induktif Ditambah Plasma (ICP)
sumber plasma
Dibangun dari tiga tabung kuarsa konsentris
RF saat melewati air-cooled Cu coil, yang menginduksi medan magnet
A spark menghasilkan ion argon yang diadakan di medan magnet  bertabrakan dengan atom argon lainnya untuk menghasilkan lebih ion.
Panas yang dihasilkan akibat pembentukan ion argon.

Induktif Ditambah Plasma (ICP)
Contoh Pendahuluan
Liquid Sampel  Nebulizer (mirip dengan FAAS)  nebulasi dalam aliran argon dengan laju aliran 0,3-1,5 L / min  Contoh aerosol memasuki plasma di dasar melalui tabung pusat

Plasma Penampilan
Sebuah. Eksitasi Region
cerah, putih, donat berbentuk wilayah di bagian atas obor
Suhu: 8000-10000K
Radiasi dari daerah ini adalah kontinum dengan spektrum garis argon ditumpangkan.
b. Pengamatan Region
Api berbentuk daerah di atas obor dengan suhu ~ 1000-8000K.
Spektrum terdiri dari garis emisi dari analit bersama dengan banyak baris dari ion dalam obor.

Keuntungan dari ICP di atas api:
a) Suhu adalah dua sampai tiga kali lebih tinggi daripada di api atau tungku, yang menghasilkan atomisasi dan eksitasi yang lebih tinggi efisiensi.
b) Ada sedikit gangguan kimia.
c) atomisasi dalam lembam (argon) suasana meminimalkan oksidasi analit.
d) Short panjang jalur optik meminimalkan kemungkinan penyerapan diri oleh atom argon dalam plasma.
e) kurva kalibrasi Linear dapat menutupi hingga lima lipat.