Some scholars are advocating viewin

Some scholars are advocating viewing certain large and mature internationalized firms as a network in situations where:
* Subsidiaries have developed into significant centers for investments , activities, and influence, and can no longer be regarded as at the periphery;
* Interaction between headquarters and each subsidiary is likely to be dyadic, taking place between various actors at many different organizational levels and covering different exchanges, the outcome of which will be important for effective global performance; and
* such MNEs are loosely coupled political systems rather than tightly bonded homogeneous, hierarchically controlled systems. This runs counter to the traditional structure where linkages are described formally via the organization's structure and standardized procedures, and informally through interpersonal contact and socializations.
Exhibit 2-8 attempts to depict such an intricate crisscrossing of rela tionship One subsidiary may act as a nodal unit linking a cluster of satellite organizations. Thus, one center can assume responsibility for Other units in its country or region The management of a multicentered networked organization is complex. Apart from the intraorganizational network (comprising of head- quarters and the numerous subsidiaries), each subsidiary also has a range of external relationships (involving local suppliers customers, competitors, host governments, and alliance partners). The management of both the intraorganizational and interorganizational spheres,
and of the total integrated network, is crucial to global corporate performance It involves what has been termed a less hierarchical structure, featuring five dimensions: delegation of decision-making authority to appropriate units and levels; geographical dispersal of key functions across units in different countries; do-layering of organizational levels; do-bureaucratization of formal procedures; and differentiation of work, responsibility, and authority across the networked subsidiaries In line with this view, Ghoshal and Bartlett have expanded their concept of the transnational to define the MNE as an interorganizational system which is comprised of a network of exchange relationships among different organizational units, including headquarters and national sub- sidiaries as well as external organizations. such as host governments, customers, suppliers, and competitors, with which the different units of the multinational must interact. These authors argue a new way of structuring is not the issue-it is more the emerging management philosophy, with its focus on management processes: "The actual configuration of the processes themselves, and the structural shell within which they are embedded can be very different depending on the businesses and the heritage of each company. Ghoshal and Bartlett cite GE, ABB and Toyota as prime examples of companies involved in developing such processes, with Intel and corning, Philips and Alcatel, Matsushita and Toshiba regarded as companies embarking upon a network-type configuration. Likewise, the ford motor company abandoned it’s regional structure in 1993, and adopted a multidisciplinary product team approach, networking plants across regions.

Results (Indonesian) 1:

Beberapa sarjana advokasi melihat tertentu besar dan matang berperan perusahaan sebagai jaringan dalam situasi di mana: * Anak perusahaan telah berkembang menjadi pusat-pusat yang signifikan untuk investasi, kegiatan, dan pengaruh, dan tidak lagi dianggap sebagai di pinggiran; * Interaksi antara kantor pusat dan setiap anak perusahaan cenderung dyadic, berlangsung antara berbagai aktor pada berbagai tingkat organisasi yang berbeda dan meliputi berbagai Bursa, hasil yang akan penting bagi kinerja global yang efektif; dan * MNEs seperti yang digabungkan secara longgar sistem politik daripada erat Berikat homogen, hirarki dikontrol sistem. Ini bertentangan dengan struktur tradisional mana keterkaitan dijelaskan secara resmi melalui struktur organisasi dan prosedur standar, dan informal melalui kontak interpersonal dan Sosialisasi. Pameran 2-8 upaya untuk menggambarkan seperti rumit bersilangan Real tionship satu anak perusahaan dapat bertindak sebagai unit nodal menghubungkan sekelompok organisasi satelit. Dengan demikian, salah satu pusat dapat bertanggung jawab atas unit lain di negara atau wilayah pengelolaan organisasi jaringan multicentered kompleks. Selain jaringan intraorganizational (yang terdiri dari kepala-quarters dan berbagai anak perusahaan), setiap anak perusahaan juga memiliki berbagai hubungan eksternal (melibatkan pemasok lokal pelanggan, pesaing, pemerintahan, dan mitra aliansi). Pengelolaan kedua intraorganizational dan interorganizational bidang, dan jaringan terpadu total, adalah penting untuk global kinerja perusahaan yang melibatkan apa yang diistilahkan sebagai struktur hirarkis kurang, menampilkan lima dimensi: Pendelegasian wewenang pengambilan keputusan sesuai unit dan tingkat; penyebaran geografis fungsi kunci di seluruh unit di negara yang berbeda; Do-layering tingkat organisasi; Do-bureaucratization resmi prosedur; dan diferensiasi kerja, tanggung jawab dan otoritas di seluruh anak perusahaan jaringan sejalan dengan pandangan ini, Ghoshal dan Bartlett telah memperluas konsep mereka transnasional untuk mendefinisikan MNE sebagai sebuah sistem interorganizational yang terdiri dari jaringan asing hubungan di antara unit organisasi yang berbeda, termasuk kantor pusat dan sub-sidiaries nasional serta organisasi-organisasi eksternal. seperti pemerintahan, pelanggan, pemasok, dan pesaing, yang unit yang berbeda dari multinasional harus berinteraksi. Penulis ini berpendapat cara baru dalam penataan bukanlah masalah-itu adalah lebih muncul filosofi manajemen, dengan fokus pada proses manajemen: "konfigurasi yang sebenarnya proses sendiri, dan shell struktural di mana mereka tertanam dapat sangat berbeda tergantung pada bisnis dan warisan yang masing-masing perusahaan. Ghoshal dan Bartlett mengutip GE, ABB dan Toyota sebagai contoh dari perusahaan yang terlibat dalam mengembangkan proses tersebut, dengan Intel dan corning, Philips dan Alcatel, Matsushita dan Toshiba dianggap sebagai perusahaan memulai pada konfigurasi jaringan-jenis. Demikian juga, ford motor company meninggalkan struktur regional pada tahun 1993, dan mengadopsi pendekatan tim multidisiplin produk, jaringan tanaman di daerah.

Results (Indonesian) 2:

Beberapa ahli menganjurkan melihat perusahaan internasionalisasi tertentu besar dan matang sebagai jaringan dalam situasi di mana:
* Anak Perusahaan telah berkembang menjadi pusat-pusat yang signifikan untuk investasi, kegiatan, dan pengaruh, dan tidak dapat lagi dianggap sebagai di pinggiran;
* Interaksi antara kantor pusat dan masing-masing anak cenderung diad, terjadi antara berbagai pelaku di berbagai tingkatan organisasi yang berbeda dan meliputi pertukaran yang berbeda, hasil yang akan menjadi penting untuk kinerja global yang efektif; dan
* MNEs tersebut longgar ditambah sistem politik daripada homogen, sistem hirarki dikontrol terikat erat. Hal ini bertentangan dengan struktur tradisional di mana hubungan dijelaskan secara resmi melalui struktur dan standar prosedur organisasi, dan secara informal melalui kontak interpersonal dan sosialisasi.
Bukti 2-8 upaya untuk menggambarkan seperti saling silang rumit rela tionship Satu anak dapat bertindak sebagai unit nodal menghubungkan sekelompok organisasi satelit. Dengan demikian, satu pusat dapat memikul tanggung jawab untuk unit lain di negara atau wilayah Pengelolaan organisasi jaringan multicentered yang kompleks. Selain jaringan intraorganizational (terdiri dari markas besar dan banyak anak), masing-masing anak perusahaan juga memiliki berbagai hubungan eksternal (melibatkan pelanggan pemasok lokal, pesaing, pemerintah tuan rumah, dan mitra aliansi). Manajemen kedua bola intraorganizational dan interorganisasional,
dan total jaringan terpadu, sangat penting untuk kinerja perusahaan global yang Ini melibatkan apa yang telah disebut struktur hirarkis kurang, menampilkan lima dimensi: delegasi pengambilan keputusan kewenangan untuk unit yang tepat dan tingkat; penyebaran geografis fungsi utama di seluruh unit di berbagai negara; do-layering dari tingkat organisasi; do-birokratisasi prosedur formal; dan diferensiasi kerja, tanggung jawab, dan kewenangan seluruh anak perusahaan jaringan Sejalan dengan pandangan ini, Ghoshal dan Bartlett telah memperluas konsep mereka tentang transnasional untuk menentukan MNE sebagai suatu sistem interorganisasional yang terdiri dari jaringan hubungan pertukaran antar unit organisasi yang berbeda , termasuk kantor pusat dan sidiaries sub nasional maupun organisasi eksternal. seperti pemerintah tuan rumah, pelanggan, pemasok, dan pesaing, dengan mana unit yang berbeda dari multinasional harus berinteraksi. Penulis ini berpendapat cara baru penataan tidak masalah-itu lebih filosofi manajemen yang muncul, dengan fokus pada proses manajemen: "Konfigurasi sebenarnya dari proses itu sendiri, dan shell struktural di mana mereka tertanam bisa sangat berbeda tergantung pada bisnis dan warisan dari masing-masing perusahaan. Ghoshal dan Bartlett mengutip GE, ABB dan Toyota sebagai contoh utama dari perusahaan yang terlibat dalam mengembangkan proses tersebut, dengan Intel dan corning, Philips dan Alcatel, Matsushita dan Toshiba dianggap sebagai perusahaan memulai pada jaringan konfigurasi -jenis. Demikian juga, perusahaan ford motor yang ditinggalkan itu struktur regional pada tahun 1993, dan mengadopsi pendekatan tim multidisiplin produk, jaringan tanaman di seluruh wilayah.