The RTS (remote temperature sensor)

The RTS (remote temperature sensor) system exists to measure the temperatures of a set of
furnaces, and to report those temperatures to an operator at some other location. In the original
example, the operator was located at a “host” computer. The RTS sends periodic temperature
updates to the host computer, and the host computer sends control requests to the RTS, to
change the frequency at which periodic updates are sent. These requests and updates are done
on a furnace by furnace basis. That is, each furnace can be reporting its temperature at a different
frequency. The RTS is presumably part of a larger process control system. The control part
of the system is not discussed in this example, however.
We are interested in analyzing the RTS for the qualities of performance, security, and availability.
To illustrate these analyses, we have made the model problem richer and more complex
than its original manifestation. In addition to the original set of functional requirements, we
have embedded the RTS into a system architecture based on the client-server idiom. The
remote temperature sensor functionality is encapsulated in a server that serves some number of
clients. To remain consistent with the original problem, our analysis will assume that there are
16 clients: one per furnace.
The RTS server hardware includes an analog-to-digital converter (ADC), that can read and
convert a temperature for one furnace at a time. Requests for temperature readings are queued
and fed, one at a time, to the ADC. The ADC measures the temperature of each furnace at the
frequency specified by its most recently received control request.

Results (Indonesian) 1:

Sistem RT (remote suhu sensor) ada untuk mengukur suhu dari serangkaiantungku, dan melaporkan suhu mereka kepada operator di beberapa lokasi lain. Dalam aslicontoh, operator adalah terletak di komputer "host". RTS mengirimkan periodik suhuPembaruan untuk komputer host, dan mengirim komputer host mengontrol permintaan untuk RTS, untukmengubah frekuensi di mana pembaruan secara berkala dikirim. Permintaan dan pemutakhiran ini dilakukansetiap tungku dengan perapian. Itu adalah, tungku masing-masing dapat melaporkan suhu di yang berbedafrekuensi. RTS merupakan bagian dari sistem kontrol proses yang lebih besar. Bagian controlsistem tidak dibahas dalam contoh ini, namun.Kami tertarik untuk menganalisis RTS untuk kualitas kinerja, keamanan dan ketersediaan.Untuk menggambarkan analisis ini, kami telah membuat masalah model yang lebih kaya dan lebih kompleksdaripada manifestasinya yang asli. Selain set asli persyaratan fungsional, kamitelah tertanam RTS ke arsitektur sistem yang berdasarkan idiom klien-server. Theremote suhu sensor fungsi dirumuskan dalam server yang menyajikan sejumlahklien. Untuk tetap konsisten dengan masalah asli, analisis kami akan menganggap bahwa ada16 klien: satu per tungku.RTS server hardware meliputi analog ke digital converter (ADC), yang dapat membaca dankonversi suhu tungku satu pada satu waktu. Permintaan untuk pembacaan suhu antridan makan, satu pada satu waktu, untuk ADC. ADC mengukur suhu tungku setiap jamfrekuensi ditentukan oleh permintaan kontrol paling baru saja diterima.

Results (Indonesian) 2:

RTS (sensor suhu remote) sistem ada untuk mengukur suhu dari satu set
tungku, dan melaporkan suhu mereka ke operator di beberapa lokasi lain. Di asli
contoh, operator terletak di sebuah "host" komputer. The RTS mengirimkan suhu periodik
update ke komputer host, dan komputer host mengirimkan permintaan kontrol ke RTS, untuk
mengubah frekuensi di mana update berkala dikirim. Ini permintaan dan update dilakukan
pada tungku dengan dasar tungku. Artinya, setiap tungku dapat melaporkan suhu pada berbagai
frekuensi. RTS diduga bagian dari sistem kontrol proses yang lebih besar. Kontrol bagian
dari sistem ini tidak dibahas dalam contoh ini, namun.
Kami tertarik dalam menganalisis RTS untuk kualitas kinerja, keamanan, dan ketersediaan.
Untuk menggambarkan analisis ini, kami telah membuat masalah model yang lebih kaya dan lebih kompleks
dibandingkan manifestasi asli. Selain set asli dari kebutuhan fungsional, kita
telah tertanam RTS menjadi arsitektur sistem didasarkan pada idiom client-server. The
fungsi sensor suhu remote dikemas dalam sebuah server yang melayani beberapa jumlah
klien. Untuk tetap konsisten dengan masalah asli, analisis kami akan menganggap bahwa ada
16 klien: satu per tungku.
The RTS hardware server mencakup analog-ke-digital converter (ADC), yang dapat membaca dan
mengkonversi suhu untuk satu tungku di waktu. Permintaan untuk pembacaan suhu antri
dan makan, satu per satu, ke ADC. ADC mengukur suhu setiap tungku di
frekuensi yang ditentukan oleh permintaan kontrol yang paling baru-baru ini menerima.