5.2. T he burnt area mapsFigure 5 p

5.2. T he burnt area maps
Figure 5 presents a synthesis burnt area map derived with classification rules (a)
and (b) for a window over Kakadu National Park. This map has been derived by
classifying six VGT composites, but for representation purposes the burnt area maps
have been grouped in three periods. The figure shows that burning starts in the
southern part of the window (blue colour coded burns: May–June) and moves
northwards with the progress of the season (yellow and red colour coded areas).
Besides the timing, the spatial pattern of the burns is also different within the window.
The burnt areas in the southern part are clearly larger than in the northern part.
Figure 5. Synthesis burnt area map derived by classification of six VGT composite images.
The window

Results (Indonesian) 1:

5.2. T dia terbakar area petaGambar 5 menyajikan peta daerah dibakar sintesis berasal dengan klasifikasi aturan ()dan (b) untuk jendela ke Taman Nasional Kakadu. Peta ini telah diambil olehmengklasifikasikan enam VGT komposit, tetapi untuk representasi tujuan peta daerah dibakartelah dikelompokkan dalam tiga periode. Gambar menunjukkan bahwa pembakaran dimulaiBagian Selatan jendela (warna biru kode luka bakar: Mei-Juni) dan bergerakke utara dengan kemajuan musim (warna kuning dan merah kode area).Selain waktu, pola spasial Burns ini juga berbeda dalam jendela.Wilayah terbakar di bagian Selatan jelas lebih besar daripada di bagian Utara.Gambar 5. Sintesis dibakar peta area yang diperoleh oleh klasifikasi enam VGT komposit gambar.Jendela