It would have taken near-superhuman

It would have taken near-superhuman genius to assure peace and tranquility in
the context of these forces for change, but no such geniuses appeared. Many political
leaders
in these years, on the contrary, must be characterized as ideologically rigid or
simply incompetent – resorting to brutal, self-defeating repressions of those clamoring
for reform. The Hungry Forties tended to cast a dark cloud over existing hopes for
a shining
future. Indeed, those years suggested to many observers the likelihood of a
general long-term decline rather than progress in material welfare.

Results (Indonesian) 1:

Itu akan mengambil dekat Super jenius untuk memastikan kedamaian dan ketenangan dikonteks ini kekuatan untuk perubahan, tetapi tidak ada Genius tersebut muncul. Banyak partai politikpemimpintahun ini, sebaliknya, harus digolongkan sebagai ideologis kaku atauhanya tidak kompeten-beralih ke represi yang brutal, bunuh diri dari orang-orang yang berteriak-teriakreformasi. Empat puluhan lapar yang cenderung untuk membuang awan gelap selama ada harapan untukbersinarmasa depan. Memang, tahun-tahun disarankan untuk banyak pengamat kemungkinanUmum penurunan jangka panjang daripada kemajuan dalam kesejahteraan material.

Results (Indonesian) 2:

Ini akan mengambil jenius dekat-manusia super untuk menjamin perdamaian dan ketenangan di
konteks kekuatan ini untuk perubahan, tapi tidak ada jenius seperti muncul. Banyak politik
pemimpin
di tahun ini, sebaliknya, harus ditandai sebagai ideologi yang kaku atau
hanya tidak kompeten - beralih ke brutal, represi diri sendiri dari orang-orang berteriak-teriak
untuk reformasi. The Forties Hungry cenderung untuk melemparkan awan gelap di atas harapan yang ada untuk
sebuah bersinar
di masa depan. Memang, tahun-tahun disarankan untuk banyak pengamat kemungkinan dari
penurunan jangka panjang umum daripada kemajuan dalam kesejahteraan materi.