Setting, quite simply, is the story

Setting, quite simply, is the story’s time and place. While setting includes simple attributes such as climate or wall décor, it can also include complex dimensions such as the historical moment the story occupies or its social context. Because particular places and times have their own personality or emotional essence (such as the stark feel of a desert or the grim, wary resolve in the United States after the September 11th attacks), setting is also one of the primary ways that a fiction writer establishes mood. Typically, short stories occur in limited locations and time frames, such as the two rooms involved in Kate Chopin’s "The Story of an Hour," whereas novels may involve many different settings in widely varying landscapes. Even in short stories, however, readers should become sensitive to subtle shifts in setting. For example, when the grieving Mrs. Mallard retires alone to her room, with "new spring life" visible out the window, this detail about the setting helps reveal a turn in the plot. Setting is often developed with narrative description, but it may also be shown with action, dialogue, or a character’s thoughts.

Results (Indonesian) 1:

Pengaturan, cukup sederhana, adalah cerita waktu dan tempat. Sedangkan pengaturan mencakup sederhana atribut seperti dekorasi dinding atau iklim, dapat juga mencakup dimensi yang kompleks seperti momen bersejarah yang menempati cerita atau konteks sosial. Karena tempat tertentu dan waktu memiliki kepribadian mereka sendiri atau emosional inti (seperti merasakan mencolok gurun atau muram, waspada tekad di Amerika Serikat setelah serangan 11 September), pengaturan juga adalah salah satu cara utama bahwa seorang penulis fiksi menetapkan suasana hati. Biasanya, cerita pendek terjadi di lokasi yang terbatas dan kerangka waktu, seperti dua kamar terlibat dalam Kate Chopin's "The Story of an Hour," sedangkan novel mungkin melibatkan banyak pengaturan yang berbeda di lanskap yang luas bervariasi. Bahkan dalam cerita pendek, namun, pembaca harus menjadi peka terhadap pergeseran halus dalam pengaturan. Sebagai contoh, ketika Mallard ibu yang berduka pensiun sendirian untuk melihatnya, dengan "new spring kehidupan" terlihat jendela, ini detail tentang pengaturan membantu mengungkapkan giliran di plot. Pengaturan sering dibangun dengan deskripsi narasi, tapi itu mungkin juga akan ditampilkan dengan tindakan, dialog atau karakter pikiran.

Results (Indonesian) 2:

Pengaturan, cukup sederhana, waktu cerita dan tempat. Sementara pengaturan meliputi atribut sederhana seperti dekorasi iklim atau dinding, juga dapat mencakup dimensi yang kompleks seperti saat bersejarah cerita menempati atau konteks sosial. Karena tempat-tempat tertentu dan waktu memiliki kepribadian mereka sendiri atau esensi emosional (seperti nuansa nyata dari padang pasir atau muram, tekad waspada di Amerika Serikat setelah serangan 11 September), pengaturan ini juga salah satu cara utama yang seorang penulis fiksi menetapkan suasana hati. Biasanya, cerita pendek terjadi pada lokasi terbatas dan kerangka waktu, seperti dua kamar yang terlibat dalam Kate Chopin "The Story of Jam," sedangkan novel mungkin melibatkan berbagai pengaturan di sangat beragam lanskap. Bahkan dalam cerita pendek, bagaimanapun, pembaca harus menjadi sensitif terhadap pergeseran halus dalam pengaturan. Misalnya, ketika berduka Mrs. Mallard pensiun sendiri ke kamarnya, dengan "hidup semi baru" terlihat keluar jendela, detail ini tentang pengaturan membantu mengungkapkan giliran dalam plot. Pengaturan sering dikembangkan dengan deskripsi narasi, tetapi mungkin juga ditampilkan dengan tindakan, dialog, atau pikiran karakter itu.