Basic interests, like surface trait

Basic interests, like surface traits, have similar elements of the activity family. In line with Meehl’s (1986) trait ideas, environment factors are expected to have the least degree of influence on general interests. Thus, we expected general interests to be more stable than basic interests, which should, in turn, be more stable than occupational interests. To examine whether stability was affected by the manner in which the interest domain was organized, we contrasted Holland’s (1958, 1997) interest model with Kuder’s (1939, 1977) 10 preferences model. Insofar as both classifications are adequate representations of the interest domain, interest stability should not differ between models. We extended the comparisons to include the categories within both classifications to test whether type of vocational interest affects temporal stability.
Information about the stability of vocational interests between early adolescence and middle adulthood is important in itself to the understanding human development. In addition, vocational interests clearly share many qualities attributed to personality traits, such as the Big Five. Dimensions of human abilities, interests, and personality all play critical roles in structuring important behaviors and outcomes (Lubinski, 2000). The relations between vocational interests and personality traits have received considerable theoretical and empirical attention (Barrick et al., 2003; Larson et al., 2002), with evidence of significant and meaningful convergence (Ackerman & Heggestad, 1997; Hogan & Blake, 1999), and have been postulated to be equivalent constructs (Holland, 1958, 1997). Conversely, heritability estimates of interests were somewhat lower compared with findings on personality traits (Plomin & Caspi, 1999) and cognitive abilities (Finkel, Pedersen, McGue, & McClearn, 1995), which led other researchers (Lykken et al., 1993; Swanson, 1999) to propose that interests develop from the “precursor traits” that are closer to the genetic level (i.e., personality, intelligence). Thus, the age trajectory of personality traits should provide an appropriate benchmark for assessing vocational interest development across the life course. To this end, we compared the stability estimates of vocational interests at different life stages with personality estimates published in Roberts and DelVecchio’s (2000) meta-analysis of personality stability. We reaggregated the vocational interest studies into the age categories in Roberts and DelVecchio’s (2000) study to enable their comparison. Insofar as vocational interests are analogs or developmental end products of personality traits, the age trajectory of interests should mirror that of personality traits in the first case or be less stable in the latter. However, in line with our earlier expectation, we anticipated that vocational interests would stabilize much earlier in the life course compared with personality traits, which attained peak stability at late middle age (i.e., ages 50–59; Roberts & DelVecchio, 2000).

Results (Indonesian) 1:

Kepentingan dasar, seperti ciri-ciri permukaan, memiliki unsur-unsur serupa dari kegiatan keluarga. Sejalan dengan Meehl's (1986) sifat ide, faktor-faktor lingkungan diharapkan mempunyai tingkat sedikit pengaruh pada kepentingan umum. Dengan demikian, kami diharapkan kepentingan umum lebih stabil daripada kepentingan dasar, yang seharusnya, pada gilirannya, menjadi lebih stabil daripada kepentingan pekerjaan. Untuk memeriksa apakah stabilitas terpengaruh dengan cara yang menarik domain diselenggarakan, kita kontras Belanda (tahun 1958, 1997) model bunga dengan Kuder's (1939, 1977) model 10 preferensi. Sejauh klasifikasi kedua adalah representasi yang memadai dari domain bunga, bunga stabilitas harus berbeda antara model-model. Kami memperluas perbandingan untuk menyertakan kategori dalam klasifikasi baik untuk menguji apakah jenis bunga kejuruan mempengaruhi stabilitas fosil.Informasi tentang stabilitas kejuruan kepentingan antara awal masa remaja dan tengah dewasa penting dalam dirinya sendiri untuk pengembangan pemahaman manusia. Selain itu, kejuruan kepentingan jelas berbagi banyak kualitas yang dikaitkan dengan ciri-ciri kepribadian, seperti lima besar. Dimensi kemampuan manusia, minat, dan kepribadian semua memainkan peran penting dalam penataan penting perilaku dan hasil (Lubinski, 2000). Hubungan antara kepentingan kejuruan dan ciri-ciri kepribadian telah menerima teoritik dan empirik perhatian (Barrick et al., 2003; Larson et al., 2002), dengan bukti bena dan bermakna konvergensi (Ackerman & Heggestad, 1997; Hogan & Blake, 1999), dan telah mendalilkan menjadi setara konstruksi (Belanda, 1958, 1997). Sebaliknya, perkiraan heritability kepentingan yang agak lebih rendah dibandingkan dengan temuan pada ciri-ciri kepribadian (Plomin & Caspi, 1999) dan kemampuan kognitif (Finkel ", Pedersen, McGue, & McClearn, 1995), yang menyebabkan peneliti lain (Lykken et al., 1993; Swanson, 1999) mengusulkan bahwa kepentingan berkembang dari "ciri-ciri pendahulu" lebih dekat ke tingkat genetik (yaitu, kepribadian, kecerdasan). Dengan demikian, lintasan umur ciri-ciri kepribadian harus menyediakan patokan yang tepat untuk menilai pengembangan kejuruan bunga sepanjang hidup. Untuk tujuan ini, kita dibandingkan perkiraan stabilitas kepentingan kejuruan pada tahap hidup berbeda dengan perkiraan kepribadian yang diterbitkan dalam Roberts dan DelVecchio's (2000) meta-analisis kepribadian stabilitas. Kami reaggregated studi Kejuruan menarik ke dalam kategori umur di Roberts dan DelVecchio's studi (2000) untuk memungkinkan perbandingan mereka. Sejauh kejuruan kepentingan adalah analog atau produk akhir perkembangan dari ciri-ciri kepribadian, lintasan umur kepentingan harus cermin itu ciri-ciri kepribadian dalam kasus pertama atau kurang stabil di kedua. Namun, sesuai dengan harapan kami sebelumnya, kami mengantisipasi bahwa kepentingan kejuruan akan menstabilkan lebih awal dalam perjalanan hidup dibandingkan dengan ciri-ciri kepribadian, yang mencapai puncak stabilitas di akhir usia menengah (yaitu, usia 50-59; Roberts & DelVecchio, 2000).