In this chapter Kuhn revisits the themes developed in earlier chapters translation - In this chapter Kuhn revisits the themes developed in earlier chapters Indonesian how to say

In this chapter Kuhn revisits the t

In this chapter Kuhn revisits the themes developed in earlier chapters. He explains that the celebrated scientific revolutions that he uses as examples are selected solely that the reader is already familiar with them. Kuhn suggests in this chapter that revolutions are invisible because of historical revisionism in science textbooks. His argument runs along the following lines. Firstly assuming that scientists and laypeople use textbooks as the primary source of learning about a scientific field then the presentation of the field within the textbooks is of central importance. Secondly Kuhn suggests that there is a central assumption that science is independent of the historical context (note that he himself does not hold this view). Thirdly Kuhn argues that when a revolution has occurred there is a need to rewrite the science textbooks.
0/5000
From: -
To: -
Results (Indonesian) 1: [Copy]
Copied!
Dalam bab ini Kuhn mengunjungi kembali tema-tema yang dikembangkan pada bab-bab sebelumnya. Dia menjelaskan bahwa revolusi ilmiah dirayakan yang ia gunakan sebagai contoh dipilih semata-mata pembaca sudah akrab dengan mereka. Kuhn menunjukkan dalam bab ini bahwa revolusi tidak terlihat karena sejarah Revisionisme dalam buku teks ilmu pengetahuan. Argumennya berjalan sepanjang baris berikut. Pertama dengan asumsi bahwa para ilmuwan dan orang awam menggunakan buku sebagai sumber utama belajar tentang bidang ilmiah kemudian presentasi dari bidang dalam buku pelajaran adalah pusat penting. Kedua Kuhn menunjukkan bahwa ada asumsi yang tengah bahwa Sains independen dari konteks historis (Perhatikan bahwa ia sendiri tidak memegang pandangan ini). Ketiga Kuhn berpendapat bahwa ketika sebuah revolusi telah terjadi ada kebutuhan untuk menulis ulang buku ilmu pengetahuan.
Being translated, please wait..
Results (Indonesian) 2:[Copy]
Copied!
Dalam bab ini Kuhn mengunjungi kembali tema-tema yang dikembangkan dalam bab-bab sebelumnya. Dia menjelaskan bahwa revolusi ilmiah dirayakan bahwa ia menggunakan sebagai contoh dipilih semata-mata bahwa pembaca sudah akrab dengan mereka. Kuhn menunjukkan dalam bab ini bahwa revolusi tidak terlihat karena revisionisme sejarah dalam buku teks ilmu pengetahuan. Argumennya berjalan sepanjang baris berikut. Pertama dengan asumsi bahwa para ilmuwan dan orang awam menggunakan buku teks sebagai sumber utama belajar tentang bidang ilmiah maka penyajian lapangan dalam buku adalah sangat penting. Kedua Kuhn menunjukkan bahwa ada asumsi sentral bahwa ilmu pengetahuan adalah independen dari konteks historis (perhatikan bahwa ia sendiri tidak memegang pandangan ini). Ketiga Kuhn berpendapat bahwa ketika revolusi telah terjadi ada kebutuhan untuk menulis ulang buku teks ilmu.
Being translated, please wait..
 
Other languages
The translation tool support: Afrikaans, Albanian, Amharic, Arabic, Armenian, Azerbaijani, Basque, Belarusian, Bengali, Bosnian, Bulgarian, Catalan, Cebuano, Chichewa, Chinese, Chinese Traditional, Corsican, Croatian, Czech, Danish, Detect language, Dutch, English, Esperanto, Estonian, Filipino, Finnish, French, Frisian, Galician, Georgian, German, Greek, Gujarati, Haitian Creole, Hausa, Hawaiian, Hebrew, Hindi, Hmong, Hungarian, Icelandic, Igbo, Indonesian, Irish, Italian, Japanese, Javanese, Kannada, Kazakh, Khmer, Kinyarwanda, Klingon, Korean, Kurdish (Kurmanji), Kyrgyz, Lao, Latin, Latvian, Lithuanian, Luxembourgish, Macedonian, Malagasy, Malay, Malayalam, Maltese, Maori, Marathi, Mongolian, Myanmar (Burmese), Nepali, Norwegian, Odia (Oriya), Pashto, Persian, Polish, Portuguese, Punjabi, Romanian, Russian, Samoan, Scots Gaelic, Serbian, Sesotho, Shona, Sindhi, Sinhala, Slovak, Slovenian, Somali, Spanish, Sundanese, Swahili, Swedish, Tajik, Tamil, Tatar, Telugu, Thai, Turkish, Turkmen, Ukrainian, Urdu, Uyghur, Uzbek, Vietnamese, Welsh, Xhosa, Yiddish, Yoruba, Zulu, Language translation.

Copyright ©2025 I Love Translation. All reserved.

E-mail: