REBA (Rapid Entire Body Assessment)

REBA (Rapid Entire Body Assessment) was
developed by Hignett, S. and McAtamney, L. 2000, to
provide a quick and easy observational postural analysis
tool for whole body activities (static and dynamic giving
musculoskeletal risk action level. [2]. the development of
REBA is aimed to divide the body into segments to be
coded individually with reference to movement planes. It
provides a scoring system for muscle activity caused by
static, dynamic, rapid changing or unstable postures. It
reflects that coupling is important in handling of the loads
but may not always be via the hands. It also gives an
action level with an indication of urgency.
OWAS is a method for the evaluation of postural load
during work. The OWAS method is based on a simple
and systematic classification of work postures combined
with observations of work tasks. The method can be
applied for the development of a workplace or a work
method, to reduce its musculoskeletal load and to make it
safer and more productive [3].

Results (Indonesian) 1:

REBA (cepat seluruh tubuh penilaian) adalahdikembangkan oleh Hignett, S. dan McAtamney, L. 2000, untukmenyediakan cepat dan mudah pengamatan postural analisisalat untuk kegiatan seluruh tubuh (statis dan dinamis memberikantingkat tindakan muskuloskeletal risiko. [2]. pengembanganREBA ditujukan untuk membagi tubuh menjadi segmen menjadikode secara individual dengan mengacu pada gerakan pesawat. Itumenyediakan sistem penilaian untuk aktivitas otot yang disebabkan olehstatis, dinamis, cepat mengubah atau tidak stabil postur. Itumencerminkan bahwa coupling penting dalam menangani bebantetapi mungkin tidak selalu melalui tangan. Hal ini juga memberiAksi tingkat indikasi urgensi.OWAS adalah metode untuk evaluasi postural bebanselama pekerjaan. Metode OWAS didasarkan pada sederhanadan klasifikasi yang sistematik postur pekerjaan gabungandengan pengamatan dari tugas pekerjaan. Metode yang dapatditerapkan untuk pengembangan tempat kerja atau bekerjametode, untuk mengurangi beban muskuloskeletal dan untuk membuatnyalebih aman dan lebih produktif [3].

Results (Indonesian) 2:

REBA (Cepat Seluruh Assessment Tubuh) yang
dikembangkan oleh Hignett, S. dan McAtamney, L. 2000, untuk
menyediakan cepat dan mudah observasional postural analisis
alat untuk kegiatan seluruh tubuh (statis dan dinamis memberikan
tingkat tindakan resiko muskuloskeletal. [2]. Yang pengembangan
REBA bertujuan untuk membagi tubuh menjadi segmen yang akan
dikodekan secara individual dengan mengacu pesawat gerakan. ini
menyediakan sistem scoring untuk aktivitas otot yang disebabkan oleh
statis, dinamis, perubahan yang cepat atau postur yang tidak stabil. ini
mencerminkan bahwa kopling penting dalam penanganan beban
tetapi mungkin tidak selalu melalui tangan. Hal ini juga memberikan
tingkat tindakan dengan indikasi urgensi.
OWAS adalah metode untuk evaluasi beban postural
selama bekerja. metode OWAS didasarkan pada sederhana
klasifikasi dan sistematis postur kerja dikombinasikan
dengan pengamatan tugas pekerjaan. metode ini dapat
diterapkan untuk pengembangan tempat kerja atau kerja
metode, untuk mengurangi beban muskuloskeletal dan untuk membuatnya
lebih aman dan lebih produktif [3].