The word research is composed of tw

The word research is composed of two syllables, re and search. The dictionary defines the former
as a prefix meaning again, anew or over again and the latter as a verb meaning to examine closely
and carefully, to test and try, or to probe. Together they form a noun describing a careful,
systematic, patient study and investigation in some field of knowledge, undertaken to establish
facts or principles. (Grinnell 1993: 4)
Grinnell further adds: ‘research is a structured inquiry that utilises acceptable scientific methodology
to solve problems and creates new knowledge that is generally applicable.’ (1993: 4)
Lundberg (1942) draws a parallel between the social research process, which is considered scientific,
and the process that we use in our daily lives. According to him:
Scientific methods consist of systematic observation, classification and interpretation of data. Now,
obviously, this process is one in which nearly all people engage in the course of their daily lives.
The main difference between our day-to-day generalisations and the conclusions usually
recognised as scientific method lies in the degree of formality, rigorousness, verifiability and
general validity of the latter. (Lundberg 1942: 5)
Burns (1997: 2) defines research as ‘a systematic investigation to find answers to a problem’.
According to Kerlinger (1986: 10), ‘scientific research is a systematic, controlled empirical and
critical investigation of propositions about the presumed relationships about various phenomena’.
Bulmer (1977: 5) states: ‘Nevertheless sociological research, as research, is primarily committed to
establishing systematic, reliable and valid knowledge about the social world.’

Results (Indonesian) 2:

Penelitian Kata terdiri dari dua suku kata, ulang dan pencarian. Kamus mendefinisikan mantan
sebagai awalan berarti lagi, lagi atau lagi dan yang terakhir sebagai kata kerja yang berarti untuk meneliti
dan hati-hati, untuk menguji dan mencoba, atau untuk menyelidiki. Bersama-sama mereka membentuk kata benda menggambarkan hati-hati,
sistematis, studi pasien dan investigasi di beberapa bidang pengetahuan, yang dilakukan untuk membangun
fakta atau prinsip-prinsip. (Grinnell 1993: 4)
Grinnell lanjut menambahkan: 'penelitian adalah penyelidikan terstruktur yang memanfaatkan metodologi ilmiah yang dapat diterima
untuk memecahkan masalah dan menciptakan pengetahuan baru yang umumnya berlaku.' (1993: 4)
Lundberg (1942) menarik paralel antara proses sosial penelitian, yang dianggap ilmiah,
dan proses yang kita gunakan dalam kehidupan kita sehari-hari. Menurut dia:
metode ilmiah terdiri dari pengamatan sistematis, klasifikasi dan interpretasi data. Sekarang,
jelas, proses ini adalah satu di mana hampir semua orang terlibat dalam perjalanan hidup sehari-hari mereka.
Perbedaan utama antara kami generalisasi sehari-hari dan kesimpulan biasanya
diakui sebagai metode ilmiah terletak pada derajat formalitas, rigorousness, verifiability dan
validitas umum yang terakhir. (Lundberg 1942: 5)
Luka bakar (1997: 2) mendefinisikan penelitian sebagai 'penyelidikan yang sistematis untuk menemukan jawaban atas masalah'.
Menurut Kerlinger (1986: 10), "penelitian ilmiah adalah empiris dan sistematis, dikontrol
penyelidikan kritis proposisi tentang hubungan diduga tentang berbagai fenomena '.
Bulmer (1977: 5) menyatakan: 'Namun demikian penelitian sosiologis, penelitian, terutama berkomitmen untuk
membangun pengetahuan yang sistematis, dapat diandalkan dan valid tentang dunia sosial.'