Madagascan rain forestsDespite thei

Madagascan rain forests
Despite their small total area, the rain forests of Madagascar are surprisingly
species-rich, probably because they were not subject to the severe drying during
glacial episodes that occurred in Africa. As a result of the island’s long history of
isolation from other regions, they also have a very high proportion of endemic
plant species—that is, species found nowhere else. An estimated 96% of the 4220
tree and large shrub species found on the island are endemic (Schatz 2001). In
contrast to the vertebrate fauna considered in later chapters, this floristic distinctiveness
does not run very deep, and although there are seven endemic families
and many endemic genera, most species are in genera that are shared with
Africa. There are some conspicuous exceptions, however. Notably, Madagascar
has a diverse palm flora that includes genera with Asian affinities not represented
in Africa (Dransfield & Beentje 1995). The largest endemic family is the
Sarcolaenaceae, with around 60 species of trees and shrubs. The Sarcolaenaceae
is the sister group of the dipterocarps and shares the ectomycorrhizal symbiosis
of this family (Ducousso et al. 2004).

Results (Indonesian) 1:

hutan hujan Madagaskar
meskipun total luas kecil mereka, hutan hujan Madagaskar secara mengejutkan
kaya spesies, mungkin karena mereka tidak tunduk pada pengeringan parah selama
episode glasial yang terjadi di Afrika. sebagai hasil dari sejarah panjang pulau itu
isolasi dari daerah lain, mereka juga memiliki proporsi yang sangat tinggi dari tanaman endemik
spesies-yaitu,spesies ditemukan di tempat lain. diperkirakan 96% dari 4220
pohon dan semak besar spesies yang ditemukan di pulau yang endemik (schatz 2001).
di kontras dengan fauna vertebrata dipertimbangkan dalam bab-bab selanjutnya, kekhasan ini
floristik tidak berjalan sangat mendalam, dan meskipun ada tujuh keluarga endemik
dan banyak genus endemik, sebagian besar spesies dalam genera yang dibagi dengan
africa.ada beberapa pengecualian mencolok, namun. terutama, Madagaskar
memiliki flora sawit yang mencakup beragam genera dengan afinitas Asia tidak terwakili
di Afrika (Dransfield & beentje 1995). keluarga endemik terbesar adalah sarcolaenaceae
, dengan sekitar 60 spesies pohon dan semak-semak. yang
sarcolaenaceae adalah kelompok adik dari dipterokarpa dan saham simbiosis ektomikoriza
keluarga ini (ducousso et al. 2004).

Results (Indonesian) 2:

Hutan hujan Madagaskar
meskipun mereka total area kecil, hutan hujan Madagaskar yang mengejutkan
spesies-kaya, mungkin karena mereka tidak tunduk pada pengeringan parah selama
glasial episode yang terjadi di Afrika. Sebagai hasil dari sejarah panjang pulau
isolasi dari daerah lain, mereka juga memiliki proporsi yang sangat tinggi dari endemik
tumbuhan — yaitu spesies yang ditemukan di tempat lain. Perkiraan 96% dari 4220
pohon dan semak-semak besar spesies yang ditemukan di pulau adalah endemik (Schatz 2001). Di
kontras pada vertebrata fauna dipertimbangkan dalam bab-bab kemudiannya, kekhasan ini floristic
Apakah tidak berjalan sangat mendalam, dan meskipun ada tujuh endemik keluarga
dan banyak endemik genus, spesies yang genera yang dibagi dengan
Afrika. Ada beberapa pengecualian yang mencolok, namun. Terutama, Madagaskar
memiliki beragam palm flora yang termasuk genus dengan Asia afinitas tidak diwakili
di Afrika (Dransfield & Beentje 1995). Keluarga endemik terbesar adalah
Sarcolaenaceae, dengan sekitar 60 spesies pohon dan semak. Sarcolaenaceae
adalah adik grup pohon-pohon dipterokarpa dan saham simbiosis ektomikoriza
keluarga ini (Ducousso et al. 2004).