•A medicine has microbiological sta

•A medicine has microbiological stability if it has no microbial growth during its life-time
•Current Good ManufacturngPractice (cGMP)/Cara produksiObatyang Baik(CPOB) has an important role in preventing microbial contamination
•Possible sources of microbial growth: water, air, pharmaceutical raw materials such as starch, gum, antacid ingredients, personnel, packaging, and so on
•Sterile medicines are free from all microorganisms
•In non sterile dosage forms there is an acceptable limit of non-pathogen, but there should be no pathogen

Results (Indonesian) 1:

• Sebuah obat telah menyalahi stabilitas jika tidak ada pertumbuhan mikroba selama kehidupan-waktu•Current baik ManufacturngPractice (cGMP) / Cara produksiObatyang Baik(CPOB) memiliki peran penting dalam mencegah kontaminasi mikroba•Possible sumber pertumbuhan mikroba: air, udara, farmasi bahan baku seperti Pati, permen karet, antacid bahan, personil, Kemasan, dan sebagainya•STERILE obat-obatan bebas dari semua mikroorganismeBentuk sediaan steril bebas •in ada batas bebas patogen dapat diterima, tetapi harus tidak patogen

Results (Indonesian) 2:

• Sebuah obat memiliki stabilitas mikrobiologi jika tidak memiliki pertumbuhan mikroba selama nya hidup-waktu
• Saat Baik ManufacturngPractice (cGMP) / Cara produksiObatyang Baik (CPOB) memiliki peran penting dalam mencegah kontaminasi mikroba
• Kemungkinan sumber pertumbuhan mikroba: air, udara, bahan baku farmasi seperti pati, permen karet, bahan antasida, personil, kemasan, dan sebagainya
• obat steril bebas dari semua mikroorganisme
• Dalam bentuk sediaan non steril ada batas yang dapat diterima dari non-patogen, tetapi seharusnya tidak ada patogen