The fungi (P. ovale) were cultured

The fungi (P. ovale) were cultured in the Laboratory. Various levels of Neem extract concentration (25%, 50%, 75%, and 100%) were prepared. The inhibiting capacity of each level on fungus that causes dandruff was tested using agar cup method. To establish a firmer and more solid foundation of the contention that high antifungal properties is present, experiment was conducted in three treatments:

Results (Indonesian) 1:

Jamur (P. ovale) dikultur di Laboratorium. Berbagai tingkat konsentrasi ekstrak Neem (25%, 50%, 75%, dan 100%) disiapkan. Kapasitas menghambat setiap level pada jamur yang menyebabkan ketombe diuji dengan menggunakan metode agar cawan. Untuk mendirikan sebuah yayasan lebih kencang dan lebih solid dari anggapan bahwa sifat antijamur tinggi hadir, percobaan telah dilakukan di tiga perlakuan:

Results (Indonesian) 2:

Jamur (P. ovale) dibudidayakan di laboratorium. Berbagai tingkat konsentrasi ekstrak Neem (25%, 50%, 75%, dan 100%) dipersiapkan. Kapasitas menghambat setiap tingkat pada jamur yang menyebabkan ketombe diuji menggunakan metode agar cangkir. Untuk membangun landasan yang lebih kuat dan lebih kokoh dari perselisihan bahwa sifat antijamur yang tinggi hadir, eksperimen dilakukan dalam tiga perlakuan: