1.3 Simulation Studies in the SCM L

1.3 Simulation Studies in the SCM Literature
This section reviews some examples of simulation studies in supply chain research.
We start with studies employing SD modeling, proceed with those that use
agent-based methodology, and finally present articles which describe combined
approaches.
Angerhofer & Angelides (2000) present a literature review on the use of SD in
supply chain modeling. They construct a portfolio consisting of the paper category
(theoretical, practical and methodological) on one axis and the research area on
the other axis and classify papers into this portfolio. As research areas in SCM that
can be investigated with SD they identify: inventory management, demand amplification
(e.g., the bullwhip effect; Lee et al., 1997), supply chain design and reengineering,
and international SCM.
Towill (1996) focuses on the support function of SD when supply chains are to be
reengineered. He presents various forms of diagrams that have been successfully
used in supply chain modeling and reengineering. He proposes an integration of
SD modeling and conventional business reengineering methods.

Results (Indonesian) 1:

1.3 simulasi studi dalam sastra SCMBagian ini ulasan beberapa contoh dari simulasi studi di pasokan jaringan penelitian.Kami memulai dengan studi mempekerjakan SD pemodelan, lanjutkan dengan mereka yang menggunakanmetodologi berbasis agen, dan akhirnya hadir artikel yang menggambarkan gabunganpendekatan.Angerhofer & Angelides (2000) hadir kajian pustaka pada penggunaan SD dimenyediakan jaringan pemodelan. Mereka membangun portofolio yang terdiri dari kategori kertas(teoritis, praktis dan metodologis) pada satu sumbu dan daerah penelitian padasumbu lain dan mengklasifikasikan kertas ke dalam portofolio ini. Sebagai penelitian area di SCM yangdapat diselidiki dengan SD mereka mengidentifikasi: manajemen persediaan, amplifikasi permintaan(misalnya, efek cambuk; Lee et al., 1997), menyediakan jaringan desain dan rekayasa ulang usaha,dan SCM internasional.Towill (1996) berfokus pada fungsi dukungan SD ketika rantai pasokan untukreengineered. Dia menyajikan berbagai bentuk diagram yang telah berhasildigunakan dalam rantai pasokan pemodelan dan rekayasa ulang usaha. Ia mengusulkan integrasiSD pemodelan dan konvensional bisnis rekayasa ulang usaha metode.

Results (Indonesian) 2:

1.3 Studi Simulasi di SCM Sastra
Bagian ini meninjau beberapa contoh studi simulasi dalam penelitian rantai pasokan.
Kami mulai dengan studi menggunakan pemodelan SD, lanjutkan dengan orang-orang yang menggunakan
metodologi berbasis agen, dan artikel akhirnya hadir yang menggambarkan gabungan
pendekatan.
Angerhofer & Angelides (2000) menyajikan tinjauan literatur tentang penggunaan SD di
pemodelan rantai pasokan. Mereka membangun portofolio yang terdiri dari kategori kertas
(teoritis, praktis dan metodologis) pada satu sumbu dan daerah penelitian pada
sumbu lainnya dan mengklasifikasikan kertas ke dalam portofolio ini. Sebagai daerah penelitian di SCM yang
dapat diselidiki dengan SD mereka mengidentifikasi: manajemen persediaan, permintaan amplifikasi
;, desain rantai pasokan dan rekayasa ulang, (misalnya, efek bullwhip Lee et al., 1997)
dan SCM internasional.
Towill (1996) berfokus pada fungsi dukungan dari SD ketika rantai pasokan harus
direkayasa ulang. Dia menyajikan berbagai bentuk diagram yang telah berhasil
digunakan dalam pemodelan rantai pasokan dan rekayasa ulang. Dia mengusulkan integrasi
pemodelan SD dan metode bisnis rekayasa ulang konvensional.