Results (
Indonesian) 2:
[Copy]Copied!
Penggunaan paling akrab genetika untuk pengendalian serangga dan penyakit adalah penangkaran dan penggunaan varietas (genotipe) spesies pohon yang secara genetik kurang rentan atau lebih tahan terhadap masalah serangga atau penyakit. Sebagai contoh, hutan komersial industri saat ini bekerja sama dengan badan-badan pemerintah federal dan negara bagian di Selatan untuk memilih, berkembang biak, dan memanfaatkan pines yang tahan terhadap karat Fusiformis. Pendekatan lain untuk genetik pengendalian hama berbahaya adalah pengenalan hama (avirulen) secara genetik lemah strain atau varietas ke populasi hama yang biasanya merusak atau agresif (virulen). Asumsinya adalah bahwa hasil antar pembiakan akhirnya akan populasi hama yang kurang merusak daripada yang asli. Pendekatan ini menunjukkan janji dalam upaya penelitian yang ditujukan untuk mengendalikan terkenal chestnut blight jamur.
Being translated, please wait..
