We present the first synthesis of t

We present the first synthesis of the life history and ecology of seahorses, compare relationships
for seahorses with other marine teleosts and identify research needs. Seahorses occurred
primarily amidst temperate seagrasses and tropical coral reefs. Population densities were
generally low, ranging from 0 to 0
51 individualsm2, but reached 10m2 in some patches.
Inferred life spans ranged from 1 to 5 years. Seahorses consumed live prey and possibly changed
diet as they grew. Growth rates are poorly investigated to date. Reproduction and mating
systems are the best-studied aspects of seahorse ecology. The relationship between size at first
maturity and maximum size in seahorses conformed to that for other marine teleosts. All
seahorse species were monogamous within a cycle, but some were polygamous across cycles.
Direct transfer of clutches to the brood pouch of the male fish made it difficult to measure
clutch size in live seahorses. After brooding, males released from c. 5 to 2000 young, depending
on species and adult size. Newborn young measured from 2 to 20mm in length, which was a
narrower size range than the 17-fold difference that occurred in adult size. Newborn body size
had no relationship to adult size. Both eggs and young were larger than expected among marine
teleosts, even when considering only those with parental care, but brood size at release was
lower than expected, perhaps because the young were more developed. The size of adults, eggs
and young increased with increasing latitude, although brood size did not. Considerable
research is needed to advance seahorse conservation and management, including (a) fisheriesdependent
and fisheries-independent abundance estimates, (b) age- or stage-based natural and
fishing mortalities, (c) growth rates and age at first maturity, and (d) intrinsic rates of increase
and age- or size-specific reproductive output. Current data confirm that seahorses are likely to
be vulnerable to high levels of exploitation.

Results (Indonesian) 1:

Kami hadir sintesis pertama tentang sejarah kehidupan dan ekologi kuda laut, membandingkan hubunganuntuk kuda laut dengan teleosts laut lainnya dan mengidentifikasi kebutuhan penelitian. Kuda laut terjaditerutama di tengah iklim lamun dan terumbu karang yang tropis. Kepadatan penduduk yangumumnya rendah, berkisar dari 0 hingga 0 51 individualsm 2, tetapi mencapai 10m 2 di beberapa patch.Inferred rentang kehidupan yang berkisar dari 1 sampai 5 tahun. Kuda laut dikonsumsi mangsa hidup dan mungkin berubahDiet saat mereka tumbuh. Tingkat pertumbuhan kurang diselidiki to-date. Reproduksi dan perkawinansistem adalah aspek terbaik belajar seahorse ekologi. Hubungan antara ukuran pada awalnyakematangan dan ukuran maksimum di berduri serupa dengan yang untuk teleosts laut lainnya. Semuakuda laut spesies adalah monogami dalam siklus, tetapi beberapa poligami di seluruh siklus.Transfer langsung dari kopling ke kantong merenung ikan laki-laki membuat sulit untuk mengukurkopling ukuran dalam hidup berduri. Setelah murung, laki-laki yang dilepaskan dari c. 5 hingga 2000 muda, tergantungpada ukuran spesies dan orang dewasa. Bayi muda diukur dari 2 sampai dengan 20mm panjang, yangsempit ukuran berkisar dari 17-fold perbedaan yang terjadi dalam ukuran dewasa. Ukuran tubuh bayitelah ada hubungan ukuran dewasa. Telur dan muda lebih besar dari yang diharapkan antara Kelautanteleosts, bahkan ketika mempertimbangkan hanya mereka dengan perawatan orangtua, tetapi ukuran merenung di releaselebih rendah dari yang diharapkan, mungkin karena muda lebih dikembangkan. Ukuran dewasa, telurdan muda meningkat dengan bertambahnya lintang, meskipun ukuran merenung tidak. Cukuppenelitian diperlukan untuk memajukan seahorse konservasi dan pengelolaan, termasuk fisheriesdependent ()dan perkiraan kelimpahan Perikanan-independen, (b) umur atau tahap-berbasis alam danMemancing orang meninggal karena, tingkat pertumbuhan (c) dan umur kedewasaan pertama, dan (d) harga intrinsik peningkatandan usia atau ukuran tertentu reproduksi output. Data saat ini mengkonfirmasi bahwa berduri mungkin untukmenjadi rentan terhadap tingkat tinggi eksploitasi.