Nondonors Before nephrectomy, livin

Nondonors Before nephrectomy, living donors undergo rigorous health screening. We selected a similarly healthy segment of the general population, using restriction and matching.26 We randomly assigned a cohort-entry date (simulated nephrectomy date)
The New England Journal of Medicine Downloaded from nejm.org on August 14, 2015. For personal use only. No other uses without permission. Copyright © 2015 Massachusetts Medical Society. All rights reserved.
The new england journal of medicine
n engl j med 372;2 nejm.org january 8, 2015126
to all women who were citizens in Ontario, according to the distribution of cohort-entry dates among donors (July 1, 1992, to April 30, 2010). We included women with an age that was within the minimum and maximum ages of donors on their cohort entry date and who had evidence of at least one pregnancy carried to 20 weeks of gestation in follow-up (731,823 women). We identified baseline illnesses and measures of health care access from July 1, 1991 (the beginning of available database records), to the cohortentry date. This provided a median of 11 years of baseline assessment; 99% of the women had at least 2 years of available data. We restricted the sample of eligible nondonors to women without a known medical condition before cohort entry that could preclude donation, including a diagnosis of gestational hypertension or preeclampsia. (All restrictions are listed in Table S2 in the Supplementary Appendix.) To ensure that nondonors had the same opportunity as donors to obtain health care services from physicians, we restricted the sample of eligible nondonors to women who had visited a physician at least once during the previous 2 years. (Results were not materially different when we removed this restriction in a sensitivity analysis.) These restrictions left 380,995 women (52% of the original sample) as eligible nondonors. We then matched six eligible nondonors to each donor on the basis of baseline characteristics that might be associated with the risk of gestational hypertension or preeclampsia,27,28 including the age at the time of cohort entry, since extremes in age increase risk; the cohort-entry date (±2 years), to account for era effects; urban or rural residence (population, ≥10,000 or

Results (Indonesian) 1:

Nondonors sebelum nephrectomy, donor hidup menjalani pemeriksaan kesehatan yang ketat. Kami memilih demikian pula sehat segmen populasi umum, menggunakan pembatasan dan matching.26 kami acak tanggal kohort-entri (simulasi nephrectomy tanggal) New England Journal of Medicine download dari nejm.org pada 14 Agustus 2015. Untuk penggunaan pribadi saja. Tidak ada kegunaan lain tanpa izin. Hak cipta © 2015 Massachusetts Perhimpunan medis. Semua Hak, milik. New england journal of medicinej n engl med 372; 2 nejm.org Januari 8, 2015126untuk semua wanita yang adalah warga negara di Ontario, menurut distribusi kohort-entry tanggal antara donor (Juli 1, 1992, untuk 30 April 2010). Kami menyertakan perempuan dengan usia itu dalam jarak minimum dan maksimum usia donor pada tanggal entri kohort mereka dan yang memiliki bukti kehamilan setidaknya satu dibawa ke 20 minggu kehamilan dalam tindak lanjut (731,823 perempuan). Kami mengidentifikasi dasar penyakit dan langkah-langkah perawatan kesehatan akses dari 1 Juli 1991 (awal tersedia rekaman basis), dengan cohortentry tanggal. Ini diberikan rata-rata 11 tahun dasar penilaian; 99% perempuan mempunyai sekurang-kurangnya 2 tahun data yang tersedia. Kami dibatasi sampel nondonors memenuhi syarat untuk perempuan tanpa kondisi medis yang dikenal sebelum masuk Angkatan yang bisa menghalangi donasi, termasuk diagnosis kehamilan hipertensi atau Preeklamsia. (Semua pembatasan tercantum dalam tabel S2 dalam lampiran tambahan.) Untuk memastikan bahwa nondonors memiliki kesempatan yang sama sebagai donor untuk mendapatkan pelayanan kesehatan dari dokter, kita dibatasi sampel nondonors memenuhi syarat untuk wanita yang telah mengunjungi dokter setidaknya sekali selama 2 tahun sebelumnya. (Hasilnya tidak berbeda ketika kita dihapus pembatasan ini dalam analisis sensitivitas.) Pembatasan ini meninggalkan wanita 380,995 (52% dari sampel asli) sebagai nondonors memenuhi syarat. Kami kemudian cocok enam memenuhi syarat nondonors untuk masing-masing donor berdasarkan karakteristik dasar yang mungkin dikaitkan dengan risiko kehamilan hipertensi atau Preeklamsia, 27, 28 termasuk usia pada saat masuk Angkatan, karena ekstrem di usia meningkatkan risiko; tanggal masuk Angkatan (±2 tahun), untuk memperhitungkan efek era; perkotaan atau pedesaan residence (penduduk, ≥10, 000 atau < 10.000), sejak pedesaan residence dapat meningkatkan risiko; pendapatan (dikategorikan ke dalam perlima dari pendapatan rata-rata lingkungan), sejak pendapatan meningkat resiko yang lebih rendah; jumlah kehamilan dilakukan setidaknya 20 minggu kehamilan sebelum masuk Angkatan (0, 1, atau ≥2), karena sebelumnya lancar kehamilan mengurangi resiko; dan waktu untuk kelahiran pertama setelah masuk Angkatan (hidup atau umum, cocok dalam waktu 2 tahun), sejak usia yang lebih tua selama kehamilan atau interval yang lebih besar dari kehamilan sebelumnya meningkatkan risiko. Nondonor masing-masing dapat dipilih hanya sekali.

Results (Indonesian) 2:

Nondonors Sebelum nefrektomi, donor hidup menjalani pemeriksaan kesehatan yang ketat. Kami memilih segmen yang sama yang sehat dari populasi umum, menggunakan pembatasan dan matching.26 kami secara acak tanggal kohort-entry (simulasi tanggal nefrektomi)
The New England Journal of Medicine Download dari nejm.org pada tanggal 14 Agustus 2015. Untuk penggunaan pribadi saja. Tidak menggunakan lain tanpa izin. Copyright © 2015 Massachusetts Medical Society. . Semua hak dilindungi
The Inggris jurnal baru obat
n engl j med 372; 2 nejm.org 8 Januari, 2015126
untuk semua wanita yang adalah warga negara di Ontario, menurut distribusi tanggal kohort-entry antara donor (1 Juli 1992, hingga 30 April 2010). Kami termasuk wanita dengan usia yang dalam usia minimum dan maksimum donor pada tanggal masuk kohort mereka dan yang memiliki bukti dari setidaknya satu kehamilan dilakukan sampai 20 minggu kehamilan di follow-up (731.823 perempuan). Kami mengidentifikasi penyakit dan tindakan dari akses pelayanan kesehatan dasar dari 1 Juli 1991 (awal catatan database yang tersedia), dengan tanggal cohortentry. Ini disediakan median 11 tahun penilaian dasar; 99% dari perempuan memiliki setidaknya 2 tahun dari data yang tersedia. Kami membatasi sampel nondonors layak untuk wanita tanpa kondisi medis yang dikenal sebelum masuk kohort yang bisa menghalangi sumbangan, termasuk diagnosis hipertensi gestasional atau preeklamsia. (Semua pembatasan tercantum dalam Tabel S2 di Lampiran Tambahan.) Untuk memastikan bahwa nondonors memiliki kesempatan yang sama sebagai donor untuk mendapatkan pelayanan kesehatan dari dokter, kami membatasi sampel nondonors layak untuk wanita yang mengunjungi dokter setidaknya sekali selama 2 tahun sebelumnya. (Hasil yang tidak berbeda secara material ketika kita dihapus pembatasan ini dalam analisis sensitivitas.) Pembatasan ini meninggalkan 380.995 perempuan (52% dari sampel asli) sebagai nondonors memenuhi syarat. Kami kemudian dicocokkan enam nondonors memenuhi syarat untuk setiap donor atas dasar karakteristik awal yang mungkin terkait dengan risiko hipertensi gestasional atau preeklamsia, 27,28 termasuk usia pada saat masuk kohort, sejak ekstrem dalam meningkatkan usia risiko; tanggal kohort-entry (± 2 tahun), untuk memperhitungkan efek era; tinggal perkotaan atau pedesaan (populasi, ≥10,000 atau <10.000), karena tinggal di pedesaan dapat meningkatkan risiko; Pendapatan (dikategorikan ke dalam perlima dari pendapatan rata-rata lingkungan), karena risiko meningkat berpenghasilan rendah; jumlah kehamilan dilakukan untuk setidaknya 20 minggu kehamilan sebelum masuk kohort (0, 1, atau ≥2), karena kehamilan lancar sebelumnya mengurangi risiko; dan waktu untuk kelahiran pertama setelah masuk kohort (hidup atau lahir mati, cocok dalam waktu 2 tahun), karena usia yang lebih tua selama kehamilan atau interval yang lebih besar dari kehamilan sebelumnya meningkatkan risiko. Setiap nondonor dapat dipilih hanya sekali.